Hubungan usia ibu dengan hipertensi kehamilan pada ibu hamil
P Penyakit hipertensi pada kehamilan terjadi pada 12,7 % kehamilan di Indonesia. Kejadian ini memiliki banyak faktor risiko dan salah satunya adalah usia ibu. Proporsi penduduk Indonesia yang sedang hamil (umur 10-54 tahun) adalah 2,68%, dimana sebagian dari itu adalah wanita dengan usia ibu yang lanjut.Usia ibu yang lanjut adalah 35 tahun keatas. Hal ini perlu dicegah sebab hipertensi kehamilan dapat mengakibatkan morbiditas dan mortalitas baik pada ibu maupun bayi. Penelitian dilakukan terhadap 178 data sekunder rekam medis ibu hamil yang berkunjung pada rentang waktu antara Desember 2015 – Desember 2016 pada bulan Desember tahun 2016 di RS Ulin Banjarmasin - Kalimantan Selatan. Data mengenai usia ibu beserta dengan kejadian hipertensi kehamilan diambil dengan cara consecutive non-random sampling. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Hubungan antara usia ibu dan hipertensi kehamilan pada ibu hamil dianalisis menggunakan uji Chi Square. Dari total 178 sampel, 54 sampel berusia ≥ 35 tahun, sementara 124 sampel lainnya berusia < 35 tahun. Untuk kejadian hipertensi kehamilan, 38 sampel memiliki hipertensi kehamilan, sedangkan 140 sampel normotensif. Analisis data menggunakan uji Chi Square tidak menemukan adanya hubungan bermakna antara usia (p =0.167) dengan hipertensi kehamilan. Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan bermakna antara usia ibu dengan kejadian hipertensi kehamilan, namun secara komparatif terdapat peningkatan prevalensi kelompok usia ibu ≥ 35 tahun dengan hipertensi kehamilan dibandingkan dengan kelompok usia ibu < 35 tahun dengan hipertensi kehamilan.
H Hypertension in pregnancy occurs in 12.7% of pregnancies in Indonesia. This event has many risk factors and one of them is the age of the mother. The proportion of the Indonesian population who are pregnant (aged 10-54 years) is 2.68%, where some of them are women with advanced maternal age. The advanced maternal age is 35 years and over. This needs to be prevented because pregnancy hypertension can result in morbidity and mortality in both mother and baby. The study was conducted on 178 secondary data medical records of pregnant women who visited during the period between December 2015 - December 2016 in December 2016 at Ulin Banjarmasin - South Kalimantan Hospital. Data regarding maternal age along with the incidence of hypertension in pregnancy were taken by consecutive non-random sampling. This study uses a cross-sectional design. The relationship between maternal age and pregnancy hypertension in pregnant women was analyzed using Chi Square test. Of a total of 178 samples, 54 samples were aged ≥ 35 years, while 124 other samples were <35 years old. For the incidence of pregnancy hypertension, 38 samples had pregnancy hypertension, while 140 samples were normotensive. Data analysis using Chi Square test did not find any significant relationship between age (p = 0.167) with pregnancy hypertension. In this study there was no significant relationship between maternal age and the incidence of pregnancy hypertension, but comparatively there was an increase in the prevalence of maternal age groups ≥ 35 years with pregnancy hypertension compared with maternal age groups <35 years with pregnancy hypertension.