DETAIL KOLEKSI

Hubungan obesitas dan hipertrigliseridemia dengan kejadian perlemakan hati pada usia 30-60 tahun

0.0


Oleh : Lina Sriwaningsi

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1025

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Hendarto Natadidjaja

Subyek : Obesity;Hypertriglyceridemia

Kata Kunci : obesity, triglycerides, fatty liver

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013113_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013113_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2017_TA_KD_03013113_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013113_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013113_Bab-4-Metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013113_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013113_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013113_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013113_Daftar-pustaka.pdf 7
10. 2017_TA_KD_03013113_lampiran.pdf

P Perlemakan hati non-alkoholik atau yang lebih sering di dengar dengan istilah Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) merupakan kelainan hati dimana lipid terutama trigliserida terakumulasi di dalam hepatosit lebih dari 5% dari keseluruhan hepatosit, dengan gambaran spektrum makrovesikuler atau mikrovesikular, fibrosis, hingga sirosis hati dan tanpa ada hubungannya dengan konsumsi alkohol. NAFLD merupakan masalah kesehatan publik yang besar karena prevalensinya yang tinggi di seluruh dunia dan berpotensi menimbulkan sekuelae yang serius. Faktor risiko NAFLD tersering adalah obesitas, diabetes melitus tipe 2 dan dislipidemia. Selain faktor risiko tersebut, ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian NAFLD antara lain genetik, usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, obesitas dan hipertrigliseridemia dengan perlemakan hati pada populasi TNI. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain penelitian yang digunakan cross sectional. Sebanyak 104 data pasien berhasil dikumpulkan secara non probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Data yang dikumpulkan dengan melihat hasil medical check up pasien pada periode 2016 di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintohardjo Jakarta yang mayoritas pasien adalah TNI. Analisis statistik menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan p<0,05, dengan menggunakan software SPSS for windows versi 22.0. Dari 104 pasien check up, sebesar 38 orang (36,5%) mengalami perlemakan hati. Pada pasien dengan perlemakan hati sebesar 45,2% yang berusia lebih atau sama dengan 45 tahun dan sebesar 23,8% usia yang kurang dari 45 tahun dengan nilai (p=0,027), responden penelitian ini didominasi oleh laki-laki sebesar 36,7% dan perempuan 36,0% dengan nilai (p=0,949). Didapatkan sebesar 52,5% yang mengalami obesitas dan 14,0% berat badan normal dengan nilai (p=0,000), sebesar 41,9% hipertrigliseridemia dan sebesar 32,8% yang memiliki kadar trigliserida normal dengan nilai (p=0,344). Terdapat hubungan bermakna antara usia responden dan indeks massa tubuh dengan perlemakan hati, sedangkan jenis kelamin dan kadar trigliserida tidak terdapat hubungan bermakna dengan perlemakan hati, baik pada populasi umum atau pada populasi di TNI tidak terdapat perbedaan.

N Non-alcoholic fatty liver or more commonly heard with the term Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) is a liver disorder in which lipids, especially triglycerides, accumulate in hepatocytes more than 5% of all hepatocytes, with macrovesicular or microvesicular spectra, fibrosis, to cirrhosis of the liver and with no connection to alcohol consumption. NAFLD is a major public health problem because of its high prevalence worldwide and has the potential to cause serious sequelae. The most common risk factors for NAFLD are obesity, type 2 diabetes mellitus and dyslipidemia. In addition to these risk factors, there are several factors that affect the incidence of NAFLD include genetic, age, sex, and physical activity. This study aims to determine the relationship of age, sex, obesity and hypertriglyceridemia with fatty liver in the TNI population. The type of this research is analytic observasional with research design used cross sectional. A total of 104 patient data were collected by non probability sampling with consecutive sampling technique. Data collected by looking at the result of medical check up of patient in period 2016 at Navy Hospital dr. Mintohardjo Jakarta, the majority of patients are TNI. Statistical analysis using chi-square test with a significance limit of p <0.05, using SPSS for Windows version 22.0 software. Of the 104 check-up patients, 38 (36.5%) had fatty liver. In patients with fatty liver of 45.2% who were more or equal to 45 years and 23.8% of the age less than 45 years with a value (p = 0.027), the respondents of this study were dominated by men by 36.7 % and female 36.0% with value (p = 0.949). Obtained 52.5% were obese and 14.0% of normal weight with value (p = 0.000), 41,9% hypertriglyceridemia and 32,8% had normal triglyceride level with value (p = 0,344). There was a significant correlation between respondent age and body mass index with fatty liver, while gender and triglyceride levels did not have significant relationship with fatty liver, either in the general population or in the TNI population there was no difference.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?