DETAIL KOLEKSI

Hubungan perawatan antenatal dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir

3.0


Oleh : Aisyah Rahmadani Ibnu

Info Katalog

Nomor Panggil : S 968

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Lily Marliany Surjadi

Subyek : Pediatrics

Kata Kunci : antenatal care, asphyxia, newborns

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013010_halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013010_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2017_TA_KD_03013010_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013010_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013010_Bab-4-Metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013010_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013010_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013010_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013010_Daftar-pustaka.pdf 3
10. 2017_TA_KD_03013010_Lampiran.pdf

A Asfiksia adalah suatu kondisi gangguan pertukaran gas darah yang mengakibatkan kurangnya konsentrasi oksigen dalam darah & akumulasi karbon dioksida. Menurut World Health Organization asfiksia adalah kegagalan untuk memulai dan mempertahankan pernapasan saat lahir sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian, secara global setiap tahunnya 1,2 juta dari 4-9 juta bayi asfiksia diperkirakan meninggal. Perawatan antenatal dilakukan untuk mencegah atau mengidentifikasi dan mengobati kondisi yang mengancam kesehatan janin dan/atau ibu sedini mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kunjungan perawatan antenatal dengan kejadian asfiksia neonatorum. Rancangan penelitian ini menggunakan studi retrospectivecross-sectional. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional. Pengumpulan data diperoleh dari rekam medik dari bulan November 2015 sampai Oktober 2016 di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih. Jumlah sampel sebanyak 144, analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher. Analisis diolah dengan program Statistical Product and Service Solutions versi 20. Ibu hamil yang tidak melakukan perawatan antenatal sama sekali sebanyak 22 orang sedangkan 122 lainnya melakukan kunjungan perawatan antenatal baik teratur maupun tidak teratur, 139 bayi tidak asfiksia sedangkan 5 bayi masuk kategori asfiksia. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji Fisher untuk mencari hubungan perawatan antenatal dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir dan didapat nilai p sebesar 0,026 (p<0,05). Terdapat hubungan antara perawatan antenatal dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.

A Asphyxia is a condition of blood gas exchange disorder resulting in a lack of oxygen concentration in the blood & carbon dioxide accumulation. According to the World Health Organization asphyxia is a failure to start and maintain breathing at birth so as to increase the risk of death, globally annually 1.2 million of the 4-9 million asphyxia infants are thought to die. Antenatal care is performed to prevent or identify and treat conditions that threaten the health of the fetus and / or mother as early as possible. This study aims to examine the relationship between antenatal care visits and the incidence of asphyxia neonatorum. The design of this study used a retrospectivecross-sectional study. This type of research is observational analytics. Data collection was obtained from the medical record from November 2015 to October 2016 at Jakarta Islamic Hospital, Cempaka Putih. The number of samples was 144, the data analysis was done univariat and bivariate using Fisher test. The analysis was processed with Statistical Product and Service Solutions program version 20. Pregnant women who did not do antenatal care at all as much as 22 people while 122 others visited antenatal care both regular and irregular, 139 babies not asphyxia while 5 infants were categorized asphyxia. The result of hypothesis testing using Fisher test to find the relationship of antenatal care with asphyxia occurrence in newborn and obtained p value of 0,026 (p <0,05). There is a relationship between antenatal care and the incidence of asphyxia in newborns.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?