DETAIL KOLEKSI

Perencanaan pengembangan bangunan pengolahan air minum di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan

5.0


Oleh : Andinda Adelya Putri

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Winarni

Pembimbing 2 : Ariani Dw iAstuti

Subyek : Drinking water treatment

Kata Kunci : planning, installation, water treatment, water, raw water

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TL_08212006_Halaman--judul.pdf 18
2. 2017_TA_TL_08212006_Bab-1.pdf 3
3. 2017_TA_TL_08212006_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_TL_08212006_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_TL_08212006_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_TL_08212006_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_TL_08212006_Bab-6.pdf
8. 2017_TA_TL_08212006_Bab-7.pdf
9. 2017_TA_TL_08212006_Bab-8.pdf
10. 2017_TA_TL_08212006_Bab-9.pdf
11. 2017_TA_TL_08212006_Daftar-pustaka.pdf 2

K Kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan saat ini memiliki Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) yaitu IPA Sampora I dengan kapasitas 200 L/dtk dengan luas pelayanan 539 Ha Bumi Serpong Damai Timur dan Bumi Serpong Barat 1.047 Ha. Dalam upaya memenuhi kebutuhan air di kawasan Bumi Serpong Damai, pada tahun 2017 pengembang Sinarmas Land akan membangun IPA kapasitas 350 L/dtk dengan sumber air baku dari sungai Cisadane. Dalam perencanaan unit IPA mengacu pada kriteria desain, hasilevaluasi IPA setara, hasil analisis data untuk menentukan unit pengolahan yang akan diaplikasikan di IPA rencana. Pada IPA rencana, unit Intake berupa pipa yang terdiri dari saluran pembawa, Bar screen, pintu air dan sumur pengumpul dengan kapasitas 672 m3, Unit Prasedimentasi dibagi menjadi 2 unit denganmasing-masing debit 175 L/dtk dan dilengkapi dengan perforated wall pada saluran inlet dan saluran pengumpul. Unit Koagulasi menggunakan koagulasi dalam pipa atau static mixer dengandosis PAC yang digunakan 15 mg/L. Unit Flokulasi mekanis menggunakan paddle terbagi menjadi 2 unit dengan masing-masing 3 kompartemen. Tenaga pengadukan pada kompartemen I sebesar 1,11 Kw, kompartemen II sebesar 0,5 Kw dan kompartemen III 0,12 Kw. Unit Sedimentasi terbagi menjadi 2 unit terdiri dari sistem inlet menggunakan pipa manifold berlubang kemudian menggunakan plate settler dan sistem outlet mrnggunakan 2 launder dengan v-notch. aliran unit sedimentasi ini aliran vertikal dengan kapasitas zona pengendapan sebesar 274,34 m3. Unit Filtrasi yang digunakan rapid sand filter terbagi menjadi 7 bakdengan debit tiapbak 0,05 m3/dtk dan kecepatan bak7,78 m/jam. Unit Desinfeksi dibubuhkan pada saluran outlet filtrasi menuju ke reservoir.Desinfektan yang digunakan adalah Sodium Hipok lorit dengan dosis 15 ppm.Unit Reservoir terbagi menjadi 2 dan volume reservoir 630 m3. Rencana anggaran biaya untuk pembangunan IPA sebesarRp 7.871.250.464,05 atau Rp 22.321.441,83 per L/dtk

B BumiSerpongDamai, South Tangerang currently has water treatment plant (WTP), Sampora IPA I which have capacity 200 l/sec with 539 Ha of service area in east BumiSerpongDamai and 1.047 Ha in west BumiSerpongDamai. In an effort to supply the water requirements, The Sinarmas Land developers will build a water treatment plant which have capacity 350 l/sec in 2017 and the Cisadane Rivers as a source of raw water. The design of water treatment plant are refers to the design criteria, the evaluation of similar IPA, data analysis to determine the processing unit that will be applied to the IPA’s design. In the IPA’s design, intake unit uses intake stream consisting of bearer channels, bar screen, sluice, and gatherers wells which have capacity 672 m3. Prasedimentation unit is divided into two units with each discharge of 175 l/sec and is equipped with a perforated wall on inlet and bearer channel. Coagulation unit used coagulation in pipe or static mixer with 15 mg/l doses used. Mechanic flocculation unit using paddle which divided into two units with each unit using three compartments. The power of stirring in compartementI using 1.11 Kw, 0.5 Kw for compartment II, and 0.12 Kw for compartment III. Sedimentation unit is divided into two units consisting of inlet system used perforated manifold pipe, plate settler, and outlet system uses two launder with v-notch. The flow of sedimentation unit uses vertical flow with 274,34 m3 for capacity of settling zone. Filtration unit used rapid sand filter and divided into 7 basin with each discharge 0.05 0,05 m3/sec and basin speed of 7.78 m/hr. Disinfection unit affixed to the filtration out leading to the reservoir. Disinfectant used sodium hypochlorite and thedoses is 15 ppm. The reservoir unit is divided into two and reservoir volume is 630 m3. The budget plan to build a water treatment plant is Rp 7.871.250.464,05 or Rp 22.321.441,83 per L/sec

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?