K Kerugian yang cukup besar akibat musibah kebakaran yang terjadi pada bangunan pasar di Jakarta belakangan ini dapat dikatakan sebagai salah satu bukti bahwa tingkat keandalan kebakaran bangunan pasar di wilayah ibukota belum menjadi prioritas dan kurang diperhatikan. Tingkat kerugian yang diderita seharusnya dapat ditekan apabila setiap bangunan pasar di Jakarta memenuhi persyaratan peraturan atau Standard Nasional Indonesia yang berlaku mengenai proteksi kebakaran. Melihat permasalahan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi pemenuhan fasilitas proteksi dan tingkat keandalan kebakaran pada bangunan pasar di Jakarta. Lokasi penelitian yang di tentukan sebagai sampel dari penelitian ini merupakan 14 bangunan PD Pasar Jaya di wilayah Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi sistematik pada bangunan pasar dengan menggunakan form checklist yang disusun berdasarkan pedoman dan peraturan yang terkait dengan keandalan kebakaran. Pengisian checklist menilai tingkat kesesuaian kondisi aktual pasar terhadap persyaratan tersebut. Hasil dari observasi menggunakan checklist tersebut kemudian di gunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat keandalan kebakaran 14 bangunan pasar yang ditinjau. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa sebanyak 50% pasar di wilayah Jakarta memiliki tingkat keandalan kebakaran diatas nilai 75%.