DETAIL KOLEKSI

Perancangan museum kebudayaan sunda dengan pendekatan tema neo vernacular di Cibinong

1.0


Oleh : Hana Silvana

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : A. Hadi Prabowo

Pembimbing 2 : Laksmi Utami

Subyek : Architecture - Neo vernacular;Museum - Design

Kata Kunci : Cibinong raya, museum, sundanese, julang ngapak, luhur handap, cultural

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_ARS_05213088_Halaman-judul.pdf 18
2. 2017_TA_ARS_05213088_Bab-1.pdf 6
3. 2017_TA_ARS_05213088_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_ARS_05213088_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_ARS_05213088_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_ARS_05213088_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_ARS_05213088_Daftar-pustaka.pdf

K Kota Cibinong Raya merupakan salah satu wilayah yang pernah menjadipusat kerajaan tertua di Indonesia seperti Kerajaan Tarumanegara danKerajaan Sunda. Banyak benda peninggalan kerajaan yang sampai saat inimasih ada keberadaannya dan harus dijaga. Namun, fasilitas museumsebagai tempat untuk menyimpan benda koleksi ini sangat minim jumlahnyadi Kabupaten Bogor, khususnya Kota Cibinong Raya. Perancangan MuseumKebudayaan Sunda di Cibinong ini sebagai upaya untuk mewadahi bendabendakoleksi budaya di Kota Cibinong Raya. Selain itu perancanganmuseum ini juga sebagai simbol dan identitas budaya yang mengedepankankearifan budaya lokal yaitu budaya sunda. Perancangan MuseumKebudayaan Sunda ini menerapkan tema Neo Vernacular, dimana melaluitema ini tidak hanya menerapkan elemen fisik dalam bentuk modern tetapijuga elemen non fisik. Atap Julang Ngapak dan konsep Luhur Handapmerupakan tema yang diterapkan dalam perancangan bangunan museum.Museum ini tidak hanya sebagai wadah edukasi dan pelestarian cagarbudaya tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat aktivitas dan interaksipublik serta untuk memicu pertumbuhan ekonomi.

C Cibinong Raya is one of the areas that was once the center of the oldestkingdom in Indonesia such as the Kingdom of Tarumanegara and Kingdomof Sunda. Many royal heritage objects that until now still exist and must bemaintained. However, the museum facilities as a place to store thesecollections are very minimal in Bogor regency, especially Cibinong Raya.The design of the Museum of Sundanese Culture in Cibinong is an effort toaccommodate the objects of cultural collections in Cibinong Raya. Inaddition, the design of this museum also as a symbol and cultural identitythat put forward the local cultural wisdom that is Sundanese culture. Thedesign of this Museum of Sundanese Culture apply the theme of NeoVernacular, which through this theme not only apply the physical elementsin the modern form but also non-physical elements. Julang Ngapak roof andLuhur Handap concept is a theme applied in the design of museum buildings.This museum is not only as a place of education and preservation of culturalheritage but also as a container to strengthen activity and public interactionand to trigger economic growth.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?