DETAIL KOLEKSI

Studi simulasi reservoir dengan black oil simulator untuk optimasi produksi lapangan Alpha lapisan N


Oleh : Stacia Elvaretta

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Mulia Ginting

Pembimbing 2 : Maman Djumantara

Subyek : Solution gas drive;Calculation of oil and gas volume

Kata Kunci : alpha Layer N, prabumulih, reservoir simulation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07112210_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_TM_07112210_Bab-1.pdf 2
3. 2016_TA_TM_07112210_Bab-2.pdf 11
4. 2016_TA_TM_07112210_Bab-3.pdf 10
5. 2016_TA_TM_07112210_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07112210_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07112210_Daftar-pustaka.pdf
8. 2016_TA_TM_07112210_Lampiran.pdf

S Simulasi ini dilakukan pada Lapangan Alpha yang merupakan lapanganminyak yang terletak di sebelah Barat pusat kota Prabumulih dengan luas daerah sekitar 7.5 km2. Mekanisme pendorong Lapangan Alpha adalah water drive. Lapangan Alpha terdiri dari 24 lapisan yang sudah terbukti mengandunghidrokarbon, salah satu diantaranya yaitu Lapisan N. Studi simulasi yangdilakukan dalam Tugas Akhir ini hanya membahas tentang simulasi reservoirpada Lapisan N yang telah terbukti mengandung hidrokarbon. Lapangan Alpha Lapisan N memiliki OOIP sebesar 8.571 MMSTB dengan kumulatif produksi minyak pada 1 Mei 2014 sebesar 1.2 MMSTB (RF 14%), dan mulai diproduksikan pada Januari 1955 sampai Mei 2014 dengan total sumur, yaitu 7 sumur (terdapat 3 sumur eksisting pada Mei 2014). Berdasarkan nilai RF Lapangan Alpha Lapisan N, dapat dilihat bahwa produksi belum maksimal sehingga studi simulasi ini dilakukan untuk menentukan rencana skenario pengembangan produksi secara optimal dari Lapangan Alpha Lapisan N.Proses simulasi lapangan ini menggunakan simulator Eclipse 100. Dimensigrid yang digunakan pada studi simulai ini 91 x 63 x 11 ke arah sumbu x, y dan z, dengan total cell 63063. Model grid ini diperoleh dari upscale model geologi.Untuk melakukan studi simulasi Lapangan Alpha Lapisan N dibutuhkan beberapadata antara lain peta geologi, data komposisi hidrokarbon, data PVT, data komposisi air formasi, data sample core, dan data produksi. Volume minyak awal (OOIP) dari hasil perhitungan static di Lapangan Alpha Lapisan N yaitu 8.571 MMSTB, sedangkan hasil inisialisasi pada simulator ECLIPSE yaitu 8.663 MMSTB. Perbedaan nilai OOIP dari hasil perhitungan static dan hasil inisialisasi model simulator ECLIPSE yaitu 1.08%. Untuk melakukan optimasi produksi dan pengembangan Lapangan Alpha Lapisan N, maka direncanakan beberapa skenario produksi yang mulai dilakukan dari tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 1 Januari 2034. Dalam Tugas Akhir ini, skenario produksi yang dilakukan terdiri dari 4 skenario antara lain: ï‚· Basecase : membuka 3 sumur eksisting yang temporarely abandoned, ï‚· Skenario 1 : basecase + kerja ulang dengan menambah perforasi, ï‚· Skenario 2 : skenario 1 + 1 sumur produksi baru, ï‚· Skenario 3 : skenario 1 + 3 sumur produksi baru, ï‚· Skenario 4 : skenario 1 + 5 sumur produksi baru. Berdasarkan hasil proses simulasi yang telah dilakukan pada Lapangan Alpha Lapisan N, dapat diketahui bahwa skenario produksi terbaik adalah skenario 3 yaitu basecase dengan workover dan penambahan 3 sumur produksi baru. Pada skenario ini diperoleh kenaikan produksi minyak sebesar 276 MSTB, kenaikan produksi gas sebesar 3133577 MSCF, dan kenaikan Recovery factor sebesar 3.19%. Dari segi keekonomian, keuntungan terbesar juga diperoleh dari skenario 3 yaitu sebesar 15.54 juta USD.

T This simulation was performed on Field Alpha Layer N which is an oil field located in the western area Prabumulih with approximately 7.5 km2 area. Field Alpha’s drive mechanism is water drive. Alpha Field consists of 24 provenlayers containing hydrocarbons, one of which namely the Layer N. But the study of the simulation is done in this Final Project only discuss about the reservoir simulation on Layer N that has been proven to contain hydrocarbons.The Alpha Field Layer N has OOIP of 8,571 MMSTB with cumulative oilproduction on May 2014 is 1.2 MMSTB RF (14%), and started produced inJanuary 1955 to 2014 with 7 wells (there are 3 existing production wells in May2014). Based on the values of the RF Field Alpha Layer N, can be seen thatproduction has not been fullest. So that, this simulation study is conducted todetermine the plan of production development scenarios optimally in the FieldAlpha Layer N. This field simulation process uses black-oil simulator of Eclipse 100. The dimension of the grid are 91 x 63 x 11 blocks along the x, y amd z axisrespectively. The model grid cell is obtained from upscale geologic model. Toperform a simulation study Field Alpha Layer N it takes some data, among other data, geologic map of the composition of the hydrocarbons PVT data, data, composition of the formation water sample data, core data, and production. The initial oil reserves (OOIP) from static calculation results in Field Alpha Layer N is 8,571 MMSTB, while the initialization of the simulator ECLIPSE results is 8,663 MMSTB. Differences between static calculation results and initialization of simulator ECLIPSE results is 1,08%. To perform the optimization of production and development Field Alpha Layer N, some production scenarios was planned that started from the date of January 1st, 2017 until January 1st, 2034. In this Final Project, production scenarios consists of 4 scenarios include:  Basecase : open the 3 existing wells which is temporarely abandoned,  Scenario 1 : basecase + workover with add perforation,  Scenario 2 : scenario 1 + 1 additional well,  Scenario 3 : scenario 1 + 3 additional well,  Scenario 4 : scenario 1 + 5 additional well. Based on the results of the process simulations have been done in the Field Alpha Layer N, the best production scenario is scenario 3, basecase with workover and 3 additional wells. In this scenario the increase in oil production amounted to 276 MSTB, increase gas production amounted to 3133577 MSCF, and increase the Recovery Factor of 3.19%. Economically, the biggest advantage also obtained from scenario 3, amounting to 15 million USD.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?