T Teknik pengangkatan buatan merupakan salah satu upaya metode yangdigunakan untuk mengangkat fluida pada sumur-sumur produksi yang sudah tidakekonomis apabila diproduksikan atau tidak dapat berproduksi secara alami (natural flow).Dalam mendesain suatu metode teknik pengangkatan buatan, perlumemperhitungkan faktor teknis dan keekonomiannya. Oleh karena itu, penting untukmenganalisis desain teknik pengangkatan buatan. Dalam Tugas Akhir ini akan dilakukanperbandingan implementasi dua jenis teknik pengangkatan buatan untuk Lapangan X,yaitu Electric Submersible Pump (ESP) dan Gas Lift.Sumur-sumur pada lapangan X dan X2 belum sepenuhnya berproduksi denganoptimum. Sumur BR merupakan sumur yang berproduksi dengan metode Natural Flowpada Lapangan X. Dan Sumur BX merupakan sumur yang sebelumnya sudahmenggunakan pompa ESP sebagai tenaga pendorong pada lapangan X2. Setelahmengevaluasi karakteristik dan data produksi sumur, maka akan dilakukan optimasidengan mendesain ESP.Sebagai pembanding, dipilih metode gas lift karena karakteristik sumur-sumuryang memenuhi dan juga sarana penunjang yang telah tersedia. Skenario terbaik yangakan dipilih dilihat dari faktor keekonomiannya yaitu dengan biaya lifting cost terendahsetelah memperhitungkan capital cost dan operating costDan dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa penggunaan metode ESP padakedua sumur tersebut, baik sumur BX ataupun sumur BR.mempunyai nilaikeekonomisan yang lebih bagus sehingga layak untuk dikembangkan.