Evaluasi hasil eksplorasi panasbumi lapangan "AG" Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatam berdasarkan data geokimia fluida
L Lapangan penelitian secara administratif terletak di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Objek penelitian dalam kajian ini adalah karakteristik geokimia dari manifestasi permukaan panasbumi yang muncul di permukaan. Terdapat dua jenis manifestasi yang muncul yaitu mata air panas dan fumarol. Mata air panas yang muncul ke permukaan memiliki suhu tinggi hampir 100˚C dengan tipe air sulfat, air bikarbonat dan air klorida. Manifestasi ini muncul akibat aktivitas tektonik yang bekerja di daerah penelitian. Lapangan ini didominasi oleh litologi batuan vulkanik. Hasil perhitungan geotermometer menunjukkan lapangan ini memiliki sistem panasbumi entalpi tinggi dengan rentang suhu 220ºC sampai 250ºC. Zona upflow lapangan ini berada di tengah-tengah daerah penelitian. Fluida mengalir ke timurlaut menuju zona outflow yang berada di timurlaut. Penentuan ini diperkuat dengan kemunculan air klorida di daerah dengan elevasi rendah. Cadangan pada lapangan “AG†berdasarkan perhitungan rapat daya sebesar 300 MWe/km2, sedangkan berdasarkan metode volumetrik potensi sebesar 254 MWe pada suhu reservoir 245ºC dengan ketebalan reservoir 1980m. Skaling silika dan korosi terjadi pada lapangan “AG†namun kecil potensinya dilihat dari nilai pH yang berkisar 6,42-6,61 dan kehadiran mineralnya yang termasuk dalam kategori netral. Saran rekomendasi untuk skaling silika sumur eksplorasi AGZ-A tidak boleh dioperasikan dengan tekanan kurang dari 7,92 bars dan sumur eksplorasi AGZ-B tidak boleh dioperasikan dengan tekanan kurang dari 6,18 bars untuk mencegah terjadinya skaling silika.
A Administratively field research is located in Muara Enim, South Sumatra Province. The object of research in this study is the geochemical characteristics of the geothermal surface manifestations that appear on the surface. There are two types of manifestation that arise are hot springs and fumaroles. The hot springs that come to the surface have a high temperature nearly 100â°C with sulphuric water type, water bicarbonate and chloride water. These manifestations appear due to tectonic activity that works in the area of research. This field is dominated by volcanic rock lithology. Geothermometer calculation results indicate that this field has a high enthalpy geothermal systems with a temperature range of 220ºC to 250ºC. Upflow zone of this field is located in the middle of the study area. Fluid flows into the northeast toward the outflow zones are located in the Northeastern. This determination is reinforced by the emergence of chloride water in areas with low elevation. Reserves in the field "AG" is based on the calculation of the power density of 300MWe/km2, while the volumetric methods based on a potential of 254 MWe at reservoir temperature of 245ºC with a thickness of reservoir 1980m. Silica scaling and corrosion occur on the field "AG" but there is little potential views of the pH which ranged from 6.42 to 6.61, and the presence of minerals that are included in the neutral category. Suggestions on silica scaling exploration wells AGZ-A should not be operated with a preasure less than of 7.92 bars and the well exploration AGZ-B should not be operated with a pressure of less than 6.18 bars to avoid silica scaling.