L Latar belakang: Pemakai fixed orthodontic yang menggunakan sikat gigi khusus terlihat tidak ada perbedaan dalam penyingkiran plak dibandingkan dengan sikat gigi konvensional. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan efektifitas sikat gigi non-ortodonti dan sikat gigi ortodonti. Metode: Sampel sebanyak 10 orang mahasiswa FKG Universitas Trisakti.Sampel diambil secara randomisasi yang sudah mengikuti kriteria penelitian yaitu mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi , ekskusi dan bersedia menjadi responden. Responden diperiksa indeks plaknya pada minggu ke-0 penelitian,dan responden diberikan sikat gigi secara blinding untuk digunakan selama 2 minggu . Setelah 2 minggu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui efektifitas dari sikat gigi yang diberikan dengan skor plak .Hasil data pemeriksaan dianalisis dengan menggunakan program secara statistik. Menggunakan uji statistik Parametris dengan tes yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah uji t berpasangan. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik, nilai P untuk prebedaan efiktifitas pengguna sikat gigi non-ortodonti dan sikat gigi ortodonti terhadap akumulasi plak pada pengguna alat ortodonti cekat P > 0,05 maka artinya hipotesis nol pada penelitian diterima,yaitu tidak terdapat perbedaan efektifitas antara penggunaan sikat gigi ortodonti dan sikat gigi nonortodonti terhadap akumulasi plak pada pengguna ortodonti cekat. Kesimpulan: Sikat gigi ortodonti memiliki efektifitas yang sama dengan sikat gigi non- ortodonti dalam mengurangi akumulasi plak pada pengguna alat ortodonti.