DETAIL KOLEKSI

Pengaruh pemberian bio organik dan asam humat terhadap perbaikan sifat fisik dan kimia tailing pasca tambang emas


Oleh : Genta Hariabanga

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : Ret Nat H. Widyatmoko

Subyek : Tailings (Metallurgy) - Environmental aspects;Mineral industries - Waste disposal

Kata Kunci : tailing. bio organik, humic acid, heavy metal, soil amendment

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_STL_08201021_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_STL_08201021_Bab-1.pdf 5
3. 2008_TA_STL_08201021_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_STL_08201021_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_STL_08201021_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_STL_08201021_Bab-5.pdf
7. 2008_TA_STL_08201021_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2008_TA_STL_08201021_Lampiran.pdf

T Tailing merupakan salah satu bentuk limbah yang diproduksi dalam jumlah banyak pada fregiatan pertambangan emas. Beberapa karakter yang biasa terdapat pada tailing diantaranya: mengandung logam berat seperti Pb dan Zn dengan konsentrasi yang sangat tinggi. rendahnya kandungan unsur hara esensial, KTK (kapasitas tukar kation) rendah, kandungan bahan organik dan aktivitas mikroorganisme juga rendah, Aplikasi bio organik dan asam humat pada tailing diharapkan dapat meningkatkan kualitas tailing sebagai media tanam dalam rangka meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik tanah bekas pengolahan tambang emas (tailing). memperbaiki sifat kimia tailing sebagai media tanam, mengetahui pengaruh penambahan bahan organik sebagai pembenah tanah pada tailing. Penelitian ini dilaksanakan dibawah kondisi rumah kaca menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 formulasi perlakuan media tanam yang. merupakan kombinasi pencampuran tailing dengan berbagai bahan pembenah tanah. Dengan aplikasi bio organik padat dan asam humat tetjadi perubahan tekstur dan sifat kimia tailing karena penambahan suatu bahan organik disebabkan karena bahan organik mengandung unsur makro dan juga dilengkapi oleh mineral, asam amino dan mikro organisme, Terjadinya perubahan N dari 0,03 % (tailing) menjadi 01123 % (bio organik padat+ asam humat) disebabkan karena di dalam bahan organik tersedia N yang cukup tinggi sebesar S.47 % . Sehingga terjadi peningkatan unsur N pada media tersebut Hal yang sama terjadi pada P, K, Ca, Mg. Bio organik organik dan asam humat dapat dibilang sebagai pembenah tanah, karena dapat meningkatkan KTK (kapasitas tukar kation). Perubahan KTK pada tailing dari 6.34 me/100g menjadi 19,82 me/lOOg (bio organik padat + asam humat) dikarenakan terjadinya karbon yang membentuk karbon hidroksil yang bersifat mengkelat kation sehingga KTK dapat meningkat Sedangkan terjadinya peningkatan karbon karena bahan organik mengandung asam amino yang merupakan sumber dari karbon. Hal yang menarik dengan penambahan bio-organik dan asam humat terjadi penurunan yang sangat drastis terhadap Zn dan Pb yang berpotensi racun menjadi aman. Dapat dilihat bahwa Zn dari1181,S ppm (tailing) turun menjadi 207,5 ppm (bio organik padat + asam humat). Dan jugasama halnya dengan Pb dari 5093,70 ppm (tailing) turun menjadi dan 2560 ppm (bio organik padat + asam humat ).

T Tailing is one of the most abundant wastes from gold mining process. Among some characters that commonly found in tailing, are; usually has a high concentration of some heavy metal such as Pb and Fe. insufficient of some essensial elements. a low cation exchange capacity, organic matter and microorganism. Activated compost and humic acid application on tailing media is expected be able to improve quality of the tailing. as plantmedia in order to improve plant growth.The objective of this research is to determine the characteristic of soil as an effect of gold mining process, to improve the chemical character as plant media, to determine the effect of organic compost as soil amendment on tailing. The research was conducted under green house conditions by using complete randomised experimental design which consist of 5 formula of plant media treatment that is a combination of soil amendment elements. Physical and chemical characters on tailing changed as a result of bio-organic and humic acid application which influenced by the increase of organic material that contain macro elements and which also provide mineral, amino acid dan micro-organism. The change in N from 0.03% (tailing) to 0.23% (bio-organic + humat acid) occured due to high concentration of 5.47 % N provided in organic material. As a result, N element in the media increased, and similar changes also occurred on P, K. Ca, Mg.In other word, Bio-organic and humat acid are functioned to amend the soil for its capabilityto increase KTK. The changes in KTK on tailing is 6.34 me/100 gr to 19.82 me/100 gr (bio organic + humat acid) which formed kelat cation characteristic which increase carbon hidroksil. Whereas for the increasing of carbon occurred due to blo-organlc which containasam amino as source of carbon. The increasing of bio-organic and humat acid have caused drastic decreasing of toxic potential Zn and Pb becomes neutral. It can be seen that Zn fiom 1181.5 ppm (tailing) decreased to 207.5 ppm (bio-organic + humat acid). Same thing occurred to Pb that is from 5093. 70 ppm (tailing) decreased to 2560 ppm (bio-organic +humat acid.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?