P Pengembangan sistem identifikasi dan pemantauan benda yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi bluetooth memerlukan beberapa tahapan pengembangan yaitu pairing, searching, connecting, data extraction and mining, dan information extraction. Masing — masing tahap dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman java untuk mendapatkan nilai jarak dan kualitas dengan menggunakan data received signal strength indicator (rssi) dan link quality (LQ). Pada tahap pairing dilakukan proses identifikasi awal (authorization dan authentication). Selanjutnya, pada tahap searching dilakukan proses pencarian bluetooth slave. Kemudian, pada tahap connecting dilakukan proses koneksi antar perangkat. tahap berikutnya, pada prose• data extraction and mining dilakukan pengambilan dan pengumpulan dat d an aplikasi yang dihuat, dan tahap information extraction dilaku menjadi jarak dan kualitas. Pengukuran yang dilakukan terhadap ini link quality dan rssi pada konsisi tanpa halangan menunjukkan bahwa semakin jauh perangkat slave dari master, maka semakin kecil nilai rssi dan lnk quality dengan diberi interfensi, semakin besar interfensi dan jarak perangkat slave dari master, maka nilai rssi dan link quality yang dihasilkan semakin kecil. Pemantauan posisi dengan menggunakan bluetooth untuk mendapatkan kekuatan sinyal clan kualitas link merupakan suatu teknik yang cukup efektif dan akurat untuk mendapatkan nilai jarak dan kualitas, sementara penentuan lokasi dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu perangkat bluetooth master.