DETAIL KOLEKSI

Evaluasi injeksi air, prediksi produksi minyak dan optimasi injeksi air pada proyek waterflooding lapangan "X"

0.5


Oleh : Samudra Faris Arqam

Info Katalog

Nomor Panggil : -

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : R. S. Trijana Kartoatmodjo

Pembimbing 2 : Sri Wahyuni

Subyek : Reservoirs engineering;Productivity - petroleum

Kata Kunci : evaluation, oil production, water breakthrough, waterflooding, reservoirs

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07112203_Halaman-Judul.pdf 1
2. 2016_TA_TM_07112203_Bab-1.pdf 3
3. 2016_TA_TM_07112203_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07112203_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07112203_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07112203_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07112203_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TM_07112203_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2016_TA_TM_07112203_Lampiran.pdf

I Injeksi air yang dilakukan pada Lapangan “X” telah dilaksanakan sejak tahun 1996. Pada tahun 1999 injeksi telah sepenuhnya diimplementasikan dan terdapat 10 sumur injeksi hingga saat ini. Injeksi air digunakan untuk mendorong minyak yang tersisa di dalam reservoir sehingga dapat diproduksikan. Diperlukan evaluasi untuk melihat kinerja injeksi air tersebut. Pada tugas akhir ini, tiga buah aspek yang akan dievaluasi, yaitu kondisi reservoir setelah diinjeksi dengan metode Hall Plot, waktu terjadinya water breakthrough serta kumulatif produksi minyak dengan metode Buckley-Leverett, dan kapasitas injektor yang diperlukan dengan metode Pattern & Balance. Hall Plot dilakukan pada semua sumur injeksi dan disposal pada tiap lapisan. Buckley-Leverett cara Welge pada masing-masing sumur injeksi menuju sumur produksi. Pattern & Balance memperkirakan laju injeksi optimal dengan menggunakan data dari laju produksi terakhir. Dari masing-masing evaluasi diperoleh hasil sebagai berikut. Evaluasi dengan metode Hall Plot memperlihatkan sebagian besar sumur adalah stabil. Analisa Buckley-Leverett menunjukkan waktu water breakthrough tercepat adalah 32 hari dan yang paling lama adalah 33,710 hari (93.6 tahun) dengan produksi terbesar hingga 898,474 STB saat breakthrough. Analisa Pattern & Balance menyimpulkan bahwa kapasitas injektor di enam sumur melebihi dan di empat sumur kurang dari apa yang diperkirakan. Sehingga perlu dilakukan beberapa penyesuaian pada kapasitas injektor.

W Waterflooding has been conducted in “X” Field since 1996. In 1999, injection has been fully implemented and until now there are 10 active injection wells. Waterflooding is used to push the remaining oil in reservoir in order to produce the oil. Some specific evaluations are needed to ensure the success of the waterflood implementation. There are three aspects that will be evaluated. They are Hall Plot method to determine reservoir condition, Buckley-Leverett method to evaluate the water time breakthrough, and Pattern & Balance method to find the optimum injector capacity for each injection well. The Hall Plot is done for a pair of injection and disposal well in each layer. The Buckley-Leverett method modified by Welge evaluate the breakthrough time of a pair injection well and production well. The Pattern & Balance method figures the optimum injection rate from the last production data. In the Hall Plot method evaluation almost all of the injection wells are stable. The Modified Welge method concludes the fastest water breakthrough time is 32 days and the longest one is 33,710 days (93.6 years) with highest oil production at 898,474 STB at breakthrough. The Pattern & Balance analyses result for injector capacity in some wells are less than the estimated, while some others are more than the estimation. In conclusion, waterflooding in this field is successful in the evaluation using Hall Plot method, even though it requires some of the injectors to be adjusted in their injector capacity

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?