DETAIL KOLEKSI

Upaya mengurangi waktu standby (IDLE) alat angkut komatsu HD 465 pada kegiatan pengupasan tanah penutup di PIT Barat PT Prima Sarana Gemilang jobsite PT Muara Alam Sejahtera, Merapi Barat,Lahat Sumatera Selatan


Oleh : Eko Handoyo Putro

Info Katalog

Nomor Panggil : 272/TT/2015

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Edy Jamal T.

Pembimbing 2 : Suliestyah

Subyek : Mining

Kata Kunci : Overbeurden, change shift

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TB_07309011_HALAMAN-JUDUL.pdf 23
2. 2016_TA_TB_07309011_BAB-I.pdf
3. 2016_TA_TB_07309011_BAB-II.pdf
4. 2016_TA_TB_07309011_BAB-III.pdf
5. 2016_TA_TB_07309011_BAB-IV.pdf
6. 2016_TA_TB_07309011_BAB-V.pdf
7. 2016_TA_TB_07309011_BAB-VI.pdf 12
8. 2016_TA_TB_07309011_LAMPIRAN.pdf

P Pada kegiatan pengupasan overburden PT PSG menggunakan alat angkut Komatsu HD 465. PT PSG mempunyai masalah dengan pencapaian target produksi overburden. Rata-rata produksi overburden yang dihasilkan adalah 6897 bcm/shift dengan rata-rata target produksi sebesar 7427 bcm/shift. Faktor yang menyebabkan salah satunya adalah terjadi loss time pada waktu standby alat angkut HD 465 di jam tersedia alat sehingga berakibat berkurangnya jam kerja efektif alat angkut HD 465. Perhitungan nilai loss time setiap kegiatan diperoleh dari aktual waktu kegiatan dikurangi dengan waktu plan yang direncanakan. Pengambilan data dilakukan selama sebulan yaitu dimulai tanggal 18 Agustus – 16 September 2014. Penyumbang nilai loss time terbanyak selama sebulan penelitian terjadi pada kegiatan change shift dengan rata-rata 0,17 hour/shift, rest & meal dengan rata-rata 0,17 hour/shift dan P5M & P2H dengan rata-rata 0,09 hour/shift. Nilai loss time yang terjadi menyebabkan rata-rata loss produksi sebesar 62 bcm/shift. Dari loss time yang diperoleh solusi untuk mengurangi nilai loss time adalah dengan menerapkan sistem hot change shift. Sistem ini diterapkan selama penelitian tugas akhir dimulai dari tanggal 27 Agustus – 16 September 2014. Hasil yang diperoleh dari sistem ini adalah tidak terjadi loss time pada kegiatan change shift dan P5M & P2H sehingga loss produksi menjadi turun rata-rata per hari 22 bcm/shift. Selama sistem hot change shift diterapkan perubahan juga terjadi pada aktual produksi overburden dan jumlah waktu standby (idle) alat angkut. Produksi overburden sebelum diterapkan sistem hot change shift yaitu rata-rata 7644 bcm/shift dengan waktu standby (idle) rata-rata vii 2,06 hour/shift setelah diterapkan menjadi 8401 bcm/shift dengan waktu standby (idle) rata-rata 1,62 hour/shift. Akan tetapi selama penelitian berlangsung pencapaian produksi oveburden untuk setiap shiftnya selama sebulan masih banyak yang belum tercapai hal ini disebabkan karena masih tingginya waktu standby dan produktifitas aktual dari alat angkut HD 465 yang belum tercapai untuk setiap bcm/hour.

P PSG using Komatsu HD 465 for hauling the overburden. PT PSG has an issue with overburden production target achievement. Average overburden production achieved is 7427 bcm/shift. One of the main root causes is HD 465 loss time on its standby time affect the effective work hours of HD 465 haul truck. Loss time calculation every activity counted from actual time less the plan time. Data is being collected during a month from August 18th – September 16th, 2014. Biggest contributor at loss time during a month research is change shift activity with average time 0.17 hour/shift, rest and meal activity with average time 0.17 hour/shift and P5M & P2H with average time 0.09 hour/shift. These loss time causing average production loss 62 bcm/shift. Solution to reduce loss time is to implement hot change shift system. This system is being implemented during the research time on August 27th – September 17th, 2014. The result shows that there is no loss time at shift change activity and P5M & P2H so that production loss decrease with average number 22 bcm/shift. During implementation of hot change shift system there are also alteration on actual overburden production and standby (idle) time haul truck. Overburden production before this hot change shift system implemented is 7644 bcm/shift with standby (idle) time 2.06 hour/shift, after this system is being implemented the overburden production is increasing to 8401 bcm/shift with standby (idle) time 1.62 hour/shift. But, during this research overburden productions were not achieved due to standby time was still high and actual productivity from HD 465 haul truck was still not achieved for every bcm/hour.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?