Hubungan perilaku sedentari dengan indeks massa tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angakatan 2012-2013
P Prevalensi overweight dan obesitas telah meningkat dalam masyarakat global danmenjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia. Pada beberapa penelitiandidapatkan bahwa perilaku sedentari seperti menonton televisi dan dudukberkendara memiliki hubungan dengan angka obesitas. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku sedentari dengan IndeksMassa Tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Metode penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potongsilang yang mengikutsertakan 134 mahasiswa Fakultas Kedokteran UniversitasTrisakti angkatan 2012-2013. Data dikumpulkan dengan cara wawancaramenggunakan kuesioner mengenai perilaku sedentari. Pengukuran berat badandan tinggi badan dilakukan dengan menggunakan timbangan berat badan danmeteran. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil Analisis Chi-square menunjukkan adanya hubungan antara perilaku sedentaridengan Indeks Massa Tubuh (p = 0,020). Selain itu, analisis korelasimenunjukkan jika terdapat hubungan yang bermakna (p = 0,027) dan positif (r =0,191) antara perilaku sedentari dengan Indeks Massa Tubuh. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku sedentaridengan Indeks Massa Tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UniversitasTrisakti angkatan 2012-2013.
T The prevalence of overweight and obesity has increased in the global community and become one of the major health problems in the world. In some researchers it was found that sedentary behaviors such as watching television and sitting with riding had a relationship with obesity rates. The purpose of this study is to determine the relationship between behavior sedentari with IndexMassa Body on students of the Faculty of Medicine. This research method uses observational analytic study with cutting pots design which involves 134 students of Faculty of Medicine Universitas Trisakti force 2012-2013. Data were collected by interviewing using a questionnaire on sedentary behavior. Heavy and bad weight measurements were performed using weight scales and mattresses. Data analysis using SPSS for Windows version 17.0 with significance level used is 0.05. Chi-square analysis results show the relationship between behavior sedentaridengan Body Mass Index (p = 0,020). In addition, a correlation analysis showed that there was a significant relationship (p = 0.027) and positive (r = 0.191) between behavioral sediments with the Body Mass Index. Conclusion This study shows that there is a relationship between behavior sedentaridengan Body Mass Index on students of Faculty of Medicine, University of Indonesia force 2012-2013.