S Suatu sumur memiliki beberapa fase dalam produksinya, antara lain primaryrecovery, secondary recovery, tertiary recovery. fase primer adalah fasememproduksikan fluida dengan mengandalkan mekanisme pendorong darireservoir itu sendiri. jika tekanan alami reservoir tidak cukup untuk mengangkatminyak dari dalam sumur maka dapat digunakan pengangkatan buatan (artificiallift). kemudian fase sekunder adalah fase dimana tekanan sudah berkurangsehingga dilakukan penginjeksian air atau gas untuk menggantikan tekanan yangsudah berkurang. jika tekanan reservoir lebih kecil dari pada tekanan hidrostatis didalam tubing, maka untuk mengangkat fluida dibutuhkan artificial lift. dalampenelitian ini, sumur yang diteliti yaitu av-04 yang berlokasi di lapangan avmenggunakan alat pengangkatan buatan (artificial lift) yaitu sucker rod pump(srp). penelitian ini berfokus pada menganalisa dengan mengevaluasi sucker rodpump (srp) yang terpasang, kemudian mengoptimasi nya berdasarkan hasilevaluasinya untuk meningkatkan efisiensi volumetris. sebelum evaluasi, dilakukananalisa laju alir produksi sumur av-04 dengan menggunakan metode inflowperformance relationship (ipr) composite. kemudian tahapan penelitianberikutmya, dilakukan analisa kurva pressure traverse. selanjutnya menentukanlaju alir optimal dengan membuat perpotongan antara kurva ipr dengan pwf yangdi dapat dari hasil analisa kurva pressure traverse. evaluasi bagian – bagian pompayaitu: panjang stroke (s), kecepatan pompa (n), peak polished rod load (pprl),minimum polished rod load (mprl), torsi, stress max, stress min, pumpdisplacement (pd), dan efisiensi volumetris. setelah membuat perpotongan iprdengan pwf yang di dapat dari kurva traverse, kemudian didapat laju alir optimalsebesar 380 bfpd. setelah itu dilakukan perhitungan optimasi dengan mengubahparameter dari pompa, seperti kecepatan pompa (n) dan panjang stroke (s). sumurav-04 awalnya menggunakan pompa dengan kecepatan pompa 10 dengan panjangstroke 54, kemudian setelah dilakukan optimasi terdapat peningkatan produksi danefisiensi volumetris. setelah optimasi, digunakan desain dengan kecepatan pompasebesar 23 spm (stroke per minute), panjang stroke 34. efisiensi volumetrispompa juga meningkat dari yang awalnya 42,12% meningkat menjadi 95,59%. lajualir produksi juga meningkat dari 120 bfpd menjadi 367 bfpd.