Analisis struktur pasar, perilaku dan kinerja industri maskapai penerbangan di Indonesia tahun 2005 - 2009
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana struktur, perilaku, dan kinerja industry maskapai penerbangan di Indonesia. Serta mengetahui seberapa besar pengaruh struktur, perilaku dan kinerja terhadap indsutri maskapai penerbangan di Indonesia. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan CR4 (Konsentrasi rasio) dan IHH (Indeks Herfindahl-Hirshman), yang mengambil contoh 14 perusahaan maskapai penerbangan Indonesia yang diuji dalam kurun waktu 5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsentrasi rasio atau CR4 berkisar 68,702% - 76,381% maka angka tersebut menunjukkan tingkat oligopoli ketat dan terjadi peningkatan yang cukup signifikan tiap tahunnya. Sedangkan berdasarkan indeks Herfindahl-Hirschman, memiliki kisaran angka 0,14718-0,17759 yang berarti struktur industri penerbangan di Indonesia tidak berstruktur monopoli atau tidak mendekati 1. Jika dilihat dari tingkat konsentrasi antara tahun 2005-2009, dapat disimpulkan bahwa tingkat persaingan pada industri maskapai penerbangan di Indonesia sangat kompetitif.
T The purpose of this study was to determine how structure, behavior and performance of the airline industry in Indonesia. And to know how much influence the structure, conduct and performance ofthe airline industry in Indonesia. The analysis technique used in this research is to use CR4 (Concentration Ratio) and IHH (Herfindahl-Hirschman Index), which took the example of 14 Indonesian airline companies which were tested within a period of 5 years. The results showed the level of concentration ratio or CR4 range 68.702% to 76.381% then the figure shows the level of Tight Oligopoly and a significant increase each year. While the Herfindahl-Hirschman index, a range of numbers from 0.14718 to 0.17759, which means the structure ofthe airline industry in Indonesia is not a monopoly or not structured approaches 1. When viewed from the level of concentration between the years 2005-2009, it can be concluded that the level of competition in the airline industry in Indonesia is very competitive