E Ekonomi digital merupakan salah satu wujud diversifikasi ekonomi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan pengaruh terhadap sosio-ekonomi dan kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekonomi digital dan tiap-tiap dimensinya berupa infrastruktur digital, media digital dan e-commerce terhadap pertumbuhan ekonomi hijau inklusif dan tiap-tiap pilarnya berupa pilar ekonomi, sosial dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan model Ordinary Least Square (OLS) dan data bersifat cross section pada tahun 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi digital memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi hijau inklusif dan dimensi e-commerce memiliki pengaruh positif terhadap pilar ekonomi. Sedangkan dimensi e-commerce memiliki pengaruh negatif terhadap pilar sosial, dan dimensi e-commerce serta dimensi infrastruktur digital memiliki pengaruh negatif terhadap pilar lingkungan. Dari ketiga pilar pada pertumbuhan ekonomi hijau inklusif, ekonomi digital memiliki pengaruh paling besar sebesar 45,92% terhadap pilar lingkungan. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa diperlukan adanya keterlibatan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ekonomi digital yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pengembangan energi terbarukan, peningkatan literasi digital dan pengembangan teknologi hijau untuk memberikan pengaruh positif yang berkelanjutan pada sosio-ekonomi dan kualitas lingkungan dalam pembangunan di Indonesia.