DETAIL KOLEKSI

Perencanaan sistem pemanenan air hujan di kelurahan kota bambu selatan, kecamatan palmerah, jakarta barat


Oleh : Gabriela Galuh Arimevia

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Widyo Astono

Pembimbing 2 : Lailatus Siami

Kata Kunci : rainwater harvesting, hydrological analysis, public fasilities, settlement

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_STL_082001800025_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_STL_082001800025_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_STL_082001800025_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_STL_082001800025_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_STL_082001800025_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_STL_082001800025_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_STL_082001800025_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-1.pdf 3
9. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-6.pdf
14. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-7.pdf
15. 2025_SK_STL_082001800025_Bab-8.pdf 1
16. 2025_SK_STL_082001800025_Daftar-Pustaka.pdf
17. 2025_SK_STL_082001800025_Lampiran.pdf

P Permasalahan lingkungan di wilayah Jakarta Barat biasanya terkait dengan aspek sumber daya air, yaitu krisis ketersediaan air baku. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan air hujan potensi sumber daya air baku alternatif menggunakan sistem pemanenan air hujan atau sering disebut rain water harvesting. Oleh sebab itu, dilakukan perencanaan sistem pemanenan air hujan di Kelurahan Kota Bambu Selatan. Data curah hujan yang dipakai pada perencanaan ini yaitu data dari Stasiun BMKG Kemayoran. Pada analisis frekuensi curah hujan dihitung menggunakan metode terpilih yaitu Log Pearson tipe III dan analisis intensitas hujan menggunakan metode Ishiguro dengan PUH 1,01 tahun selama 0,5 jam sehingga didepatkan intensitas sebesar 48,25 mm.hari-1. Dari curah hujan tersebut didapatkan dimensi talang berukuran 8 inci dan pipa tegak serta pipa datar berukuran 3 inci. Kualitas air hujan menunjukan nilai pH 7,23 ; nilai kekeruhan 6,45 NTU; kadar warna 0,184 TCU. Nilai tersebut sudah memenuhi baku mutu kualitas air untuk keperluan higiene sanitasi berdasarkan PerMenKes Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017. Potensi air hujan yang dapat terkumpul dari penerapan sistem pemanenan air hujan berkisar 0,30 – 7,36 m³/hari. Dalam analisis perencanaan ini juga didapatkan bahwa dengan penerapan sistem pemanenan air hujan terjadi penghematan air bersih minimal 4,60 % dan pada lokasi fasilitas umum, sumber air yang digunakan dapat sepenuhnya berasal dari air hujan. Perencanaan sistem pemanenan air hujan di Kelurahan Kota Bambu Selatan memerlukan biaya berkisar antara Rp 3.800.000,00 sampai dengan Rp 31.800.000,00.

E Environmental problems in West Jakarta are usually related to aspects of water resources, such as raw water supply crises. One solution that can be done is to make use of rainwater as a potential alternative source of raw water using a rainwater harvesting system. This is the basis for planning a rainwater harvesting system in Kota Bambu Selatan Sub-District. The rainfall data used in this design is data from the Kemayoran BMKG Station. In the analysis of the frequency of rainfall calculated using the selected method, that is Log Pearson type III and analysis of rainfall intensity using Ishiguro method with PUH of 1,01 years for 0,5 hours at 48.25 mm.day-1. From the rainfall data, the dimensions of the gutter was 8 inches and the vertical pipe and horizontal pipe was 3 inches in size. The quality of the collected rainwater was showing pH value is 7,23; turbidity value is 6,45 NTU; color content is 0,184 TCU. This value already meets the quality standards for water quality for sanitation hygiene purposes based on the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 32 of 2017. The potential of rainwater that can be collected from rainwater harversting ranges from 0,30 – 7,36 m³/day. In this design analysis it was also found that by implementing a rainwater harvesting system, there is a minimum clean water savings at least 4.60% and at the location of public facilities, the water source could come entirely from rainwater. Design for rainwater harvesting systems in the Kota Bambu Selatan Sub-District requires a budget of IDR between 3.800.000,00 to 31.800.000,00.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?