Hubungan antara frekuensi mendengarkan musik dengan working memory pada remaja
L LATAR BELAKANGWorking memory merupakan salah satu bagian dari fungsi kognitif yaitu berupa suatu sistem memori yang mendukung kemampuan kita untuk mengingat berbagai hal saat sedang melakukan tugas-tugas kognitif yang kompleks. Working memory mengalami perkembangan yang signifikan pada masa remaja dan perkembangan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dimana salah satunya adalah musik. Aktivitas mendengarkan musik menjadi salah satu hal yang populer di kalangan masyarakat, salah satunya remaja. Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat aktivitas mendengarkan musik menjadi suatu kegiatan yang mudah diperoleh oleh remaja. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian mengenai hubungan antara frekuensi mendengarkan musik dengan working memory pada remaja.METODEPenelitian dilakukan di SMP St. Fransiskus I Jakarta Pusat dengan jumlah responden 57 remaja dengan rentang usia 12-15 tahun. Metode yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Data diperoleh melalui pengerjaan subtes Working Memory Index dan pengisian kuisioner Index of Music Listening. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi square.HASILPenelitian menunjukkan hasil kemampuan working memory yang baik dimiliki sebagian besar responden yakni sebanyak 38 responden (66,67%) sedangkan sebagian kecil yakni sebanyak 19 responden (33,33%) memiliki kemampuan working memory yang kurang. Sebanyak 37 remaja (64,91%) memiliki frekuensi mendengarkan musik yang sering dan sebanyak 20 remaja (35,09%) jarang mendengarkan musik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi mendengarkan musik dengan working memory pada remaja dengan nilai p sebesar 0,844, (p > 0,05).KESIMPULANTidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi mendengarkan musik dengan working memory pada remaja
B BACKGROUNDWorking memory is a part of cognitive function, which is in the form of a memory system that supports our ability to remember various things while performing complex cognitive tasks. Working memory undergoes significant development in adolescence and this development can be influenced by various factors, one of which is music. Listening to music is one of the popular activities among the community, including teenagers. The development of technology that is advanced makes music listening activities an activity that is easily obtained by adolescents. Therefore, researchers want to conduct research on the relationship between the frequency of listening to music and working memory in adolescent.METHODThe research was conducted at St. Fransiskus I Junior High School in Central Jakarta with a total of 57 respondents with an age range of 12-15 years. The method used is an observational analytical study with a cross sectional design. Data was obtained through the Working Memory Index subtest and filling out the Index of Music Listening questionnaire. Data analysis was carried out using the Chi square test.RESULTThe research showed that the results of good working memory ability were possessed by most of the respondents, namely 38 respondents (66.67%), while a small number, namely 19 respondents (33.33%), had poor working memory ability. A total of 37 adolescents (64.91%) listening to music frequently and 20 adolescents (35.09%) rarely listen to music. There was no significant relationship between music listening frequency and working memory in adolescents with a p value of 0.844 (p > 0.05).CONCLUSIONThere was no significant relationship between music listening frequency and working memory in adolescents.