Hubungan antara berat badan lahir rendah dengan autism spectrum disorder pada anak

DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara berat badan lahir rendah dengan autism spectrum disorder pada anak

Oleh : Marshella Yangelina

Info Katalog

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Nuryani Sidharta

Kata Kunci : low birth weight, autism spectrum disorder, children

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

Abstrak
Abstract

A Autism spectrum disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yangditandai dengan adanya penurunan kemampuan komunikasi sosial dan interaksisosial dalam berbagai konteks, serta adanya pola perilaku, minat, atau aktivitasyang terbatas dan berulang. Prevalensi ASD di dunia terus meningkat, dengandata dari Centers for Disease Control (CDC) menunjukkan bahwa pada tahun2020 terdapat 1 dari 36 anak yang menyandang ASD. Penyebab ASD bersifatmultifaktorial, salah satu faktor risiko perinatal adalah berat badan lahir rendah(BBLR), yang berhubungan dengan gangguan perkembangan pada lima tahunpertama kehidupan anak.METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional yangmengikutsertakan 48 responden pasien anak yang datang ke RS SoehartoHeerdjan di Jakarta Barat. Data dikumpulkan dengan cara consecutive samplingdengan melakukan wawancara menggunakan kuisioner yang meliputi berat badanlahir, jenis kelamin, usia ibu saat hamil, usia ayah saat ibu mengandung, riwayatkeluarga ASD dan APGAR score dan data diagnosis pasti diambil dari rekammedis. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September hingga November 2024.Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows versi 29.0.HASILDari 48 responden yang diteliti didapatkan mayoritas berjenis kelamin laki laki(66,7%), berusia 5 tahun (33,3%), dan usia orang tua dominan <35 tahun. Analisisbivariat dengan teknik Fisherâ€™s Exact Test menunjukan tidak terdapat hubunganantara berat badan lahir rendah dengan autism spectrum disorder pada anakdengan p=1,0 (p<0,05)KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara berat badan lahir rendah dengan autism spectrumdisorder pada anak.

A Autism spectrum disorder (ASD) is a neurodevelopmental disorder characterizedby impaired social communication and interaction across various contexts, as wellas restricted and repetitive patterns of behavior, interests, or activities. The globalprevalence of ASD continues to rise, with data from the Centers for DiseaseControl (CDC) indicating that in 2020, 1 in 36 children was diagnosed with ASD.The causes of ASD are multifactorial, with one perinatal risk factor being lowbirth weight (LBW), which is associated with developmental disorders during thefirst five years of a childâ€™s life.METHODSThe study employed an observational design with a cross-sectional approach,involving 48 pediatric patients visiting Soeharto Heerdjan Hospital in WestJakarta. Data were collected through consecutive sampling by conductinginterviews using a questionnaire that included variables such as birth weight,gender, maternal age during pregnancy, paternal age at the time of conception,family history of ASD, APGAR score, and confirmed diagnoses obtained frommedical records. The study was conducted from September to November 2024.Data analysis was performed using SPSS for Windows version 29.0.RESULTSOf the 48 respondents studied, the majority were male (66.7%), aged 5 years(33.3%), and had parents predominantly under 35 years old. Bivariate analysisusing Fisherâ€™s Exact Test showed no association between low birth weight andautism spectrum disorder in children, with p=1.0 (p<0.05).CONCLUSIONSThere is no association between low birth weight and Autism Spectrum Disorderin children.