Living room design using kansei engineering approach with toddler safety aspect
A ABSTRAKNama : Azizah Nurul HanifatiProgram Studi : Teknik IndustriJudul : PERANCANGAN RUANG KELUARGA YANG MEMPERHATIKAN ASPEK KEAMANAN BALITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KANSEI ENGINEERINGData Riset Kesehatan Dasar menunjukkan kecelakaan fisik balita di dalam rumah cukup tinggi, yaitu 90 persen. Berdasarkan wawancara awal dengan responden penelitian, ruang keluarga merupakan salah satu tempat di rumah yang memiliki risiko bahaya tertinggi untuk balita. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ruang keluarga yang afektif dan aman untuk balita. Perancangan dilakukan dengan pendekatan Kansei Engineering. Term-Frequency and Inverse Document Frequency digunakan untuk mengurangi kata kata kansei yang diperoleh secara langsung kepada responden. Kata Kansei yang dikumpulkan dari penelitian tersebut adalah nyaman, multifungsi, aman, mudah dibersihkan, sederhana, berkapasitas besar, dan harmonis. Kata-kata Kansei dimasukkan ke dalam konsep desain dengan menggunakan metode Principal Component Analysis, yaitu konsep desain Harmonis dan konsep desain Sederhana. Selanjutnya, formulasi elemen desain dilakukan dengan Quantification Theory Type-1. Elemen desain yang diperoleh untuk konsep Desain Harmonis adalah : memiliki meja kayu (X5.1) dengan sofa (X7.2) dan TV (X9.1) serta tanpa vas bunga (X11.2) sebagai hiasannya, sedangkan elemen desain yang diperoleh untuk Konsep Desain Sederhana yaitu : memiliki meja plastik (X5 .2) dengan tempat duduk kayu (X7.1) dan vas bunga (X11.1), tanpa TV (X9.2). Hasil dari kansei engineering dirancang dengan Blender 3D dan terintegrasi dengan simulasi virtual reality Oculus melalui situs web SketchFab.Kata Kunci: Kansei Engineering, Virtual Reality, Blender 3D, Design Interior
A ABSTRACTNama : Azizah Nurul HanifatiAcademic Program : Teknik IndustriTitle : Living Room Design using Kansei Engineering Approach with Toddler Safety AspectToddlers\\\' physical accidents in the house are at a 90 percent rate. Based on the discussion, the living room was the most dangerous part of the house. That condition made parents feel that the safety of their children was not fully supported. Thus, the study aims to design an affective and safe Toddler\\\'s living room. Kansei Engineering\\\'s approach identifies living room design. Term-Frequency and Inverse Document Frequency was used to reduce Kansei words obtained. The Kansei words gathered are comfortable, multifunction, safe, easy to clean, simple, large capacity, and harmonious. These Kansei words are injected as concept design using the Principal Component Analysis method, which is the Harmonious and Simple design concepts. Then, the design elements were formulated with Quantification Theory Type-1. The result of the formulation of design elements is carried out with the harmonious design of a wooden table (X5.1) with a sofa (X7.2) and TV (X9.1) and no flower vase (X11.2) as its decoration. In contrast, the simple design has a plastic table (X5.2) with a wood seat (X7.1) and with flower vase (X11.1) but no TV (X9.2). The results of Kansei Engineering were designed with Blender 3D and integrated with virtual reality through SketchFab.Keywords: Kansei Engineering, Virtual Reality, Blender 3D, Design Interior