Analisis pengaruh dosis depresan dan waktu aerasi dalam peningkatan kadar nikel limonit
I Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, sehingga Indonesia menjadi negara yang sangat berperan dalam penyediaan bahan baku nikel dunia. Mineral yang mengandung nikel seringkali tersebar secara halus di seluruh bijih, oleh karena itu sulit untuk meningkatkan kandungan nikel dalam bijih secara ekonomis tanpa kehilangan kandungan berarti lainnya. Besarnya penggunaan nikel dunia menyebabkan berkurangnya deposit nikel dengan kadar tinggi, sehingga membutuhkan proses peningkatan kadar nikel yang rendah dengan proses hydrometalurgy salah satunya dengan proses flotasi. Penelitan ini menggunakan bijih nikel limonit dengan ukuran partikel -200#, persen solid 20%, dosis kolektor asam oleat 664 g/ton, frother pine oil 85 gr/ton, dan pH 10. Variabel yang dianalisis yaitu dosis depresan 1000 gr/ton, 1500 gr/ton, 2000 gr/ton dengan waktu flotasi 5 menit, 10 menit, 15 menit. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses yang terjadi merupakan proses flotasi kebalikan karena kadar nikel tertinggi didapatkan pada sample tailing flotasi dengan dosis depresan 2000 gr/ton dan waktu 15 menit sebesar 2,20%. Nilai recovery tertinggi yang didapatkan dari proses flotasi yaitu pada penggunaan dosis depresan 1000 gr/ton dan waktu flotasi 15 menit dengan nilai recovery sebesar 78,54%.
I Indonesia has the largest nickel reserves in the world, making it a very important country in the world\\\'s supply of nickel raw materials. Nickel-containing minerals are often finely dispersed throughout the ore, therefore it is difficult to increase the nickel content in the ore economically without losing other significant content. The world\\\'s large use of nickel has led to the reduction of high-grade nickel deposits, therefore it is necessary to increase the low nickel content by hydrometalurgy process, one of which is the flotation process. In this research using limonite nickel ore with particle size -200#, solid percent 20%, oleic acid collector dose 664 g/ton, frother pine oil 85 gr/ton, and pH 10. The variables analyzed were depressant dose 1000 gr/ton, 1500 gr/ton, 2000 gr/ton with flotation time 5 minutes, 10 minutes, 15 minutes. The results of this research show that the depressant dose and flotation time greatly influence the effectiveness of the flotation separation process. The highest nickel content was obtained in the flotation tailings sample with a depressant dose of 2000 gr/ton and a time of 15 minutes at 2.20%. The highest recovery value obtained from the flotation process was the use of a depressant dose of 1000 gr/ton and a flotation time of 15 minutes with a recovery value of 78.54%.