C Creatine Kinase Muscle (CK-MM) dan Brain-Derived Neuthrophic Factor (BDNF) adalah dua biomarker yang muncul saat adanya kerusakan dan pemulihan otot yang mengalami cedera. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan BDNF plasma sebagai biomarker regenerasi otot yang kurang invasive dan menghubungkanya dengan kadar CK-MM pada pria usia 18-30 tahun yang diberikan latihan eksentrik.METODEPenelitian menggunakan studi observasional analitik dengan jenis potong lintang. Sample berupa plasma darah yang diperoleh dari 60 subjek laki-laki berusia 18-30 tahun. pengambilan sample dilakukan 3 kali, yaitu pre, post, dan 72 jam post latihan eksentrik. Konsentrasi plasma CK-MM dan BDNF dianalisis menggunakan Kit ELISA dan akan dilakukan pembacaan dengan ELISA Reader.HASILNilai median kadar CK-MM meningkat namun tidak ada perbedaan yang bermakna pada Po-Ex (p > 0,999) dan terdapat perbedaan bermakna pada 72hPo-Ex ( p < 0,05). Terjadi penurunan kadar BDNF yang tidak bermakna pada Po-Ex dan 72hPo-EX (p > 0,999). Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan nilai r pada 3 waktu Pr-Ex, Po-Ex, dan 72hPo-Ex yaitu r = 0,5739 r = 0,3322, dan r = 0,3682 yang menandakan bahwa terdapat korelasi sedang dengan arah positif antara kadar BDNF dan CK-MM pada 3 waktu.KESIMPULANBDNF plasma tidak berpotensi sebagai marker recovery dari kerusakan otot yang diukur pada waktu 72 jam setelah latihan eksentrik.