D Dalam kegiatan pemboran tentu terdapat permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu kegiatan pemboran tersebut. Salah satu permasalahan yang bisa terjadi adalah stuck pipe atau terjepitnya rangkaian pipa pemboran di dalam lubang sumur. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui penyebab dari permasalahan stuck pipe dan juga cara penanggulangannya. Pada penelitian ini akan dilakukan beberapa analisis agar dapat mengetahui mengenai permasalahan stuck pipe yang terjadi. Analisis-analisis yang dilakukan yaitu analisis geometri lubang bor, analisis pengangkatan cutting, analisis lumpur pemboran dan pendekatan geomaknika. Analisis dilakukan dengan melihat variabel seperti mud weight, viskositas lumpur, yield poimt, ukuran BHA, sudut inklinasi, kedalaman, torsional dan juga tensile strength. Dari hasil Analisis dan data yang telah diberikan diketahui terjadinya stuck pipe trayek 12 ¼ di kedalaman 3883 ft dan dari hasil Analisis yang dilakukan diketahui penyebab stuck pipe yang terjadi dikarenakan kurangnya nilai mud weight dimana perbedaan nilai mud weight lumpur sebesar 9.9 ppg sedangkan mud weight untuk collaps pressure sebesar 10.5 ppg sehingga dapat dikatakan penyebab stuck pipe karena mechanical sticking. Penanggulangan stuck pipe pada sumur ini menggunakan metode jarring, dengan metode yang telah dilakukan stuck pipe berhasil release pada kedalaman 2698 ft.