Hubungan antara sedentary lifestyle dengan kadar A1c pada penderita diabetes melitus tipe 2
A Akhir-akhir ini, banyak orang yang kurang memperhatikan aktivitas sehari-hari dandampaknya terhadap metabolisme tubuh. Pada umumnya orang berpikir bahwadiabetes melitus hanya didapatkan dari makan makanan yang manis, padahal banyakfaktor yang bisa menyebabkan diabetes, salah satunya yaitu sedentary lifestyle.Sedentary lifestyle adalah kegiatan yang melibatkan posisi duduk, misalnya menontonTV, duduk di mobil, makan, menggunakan komputer dan sebagainya. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan kadar A1c pada penderitadiabetes melitus tipe 2 yang dipicu oleh faktor risiko sedentary lifestyle. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yangmengikutsertakan 69 responden di klinik Raditya Medical Center Depok. Datadikumpulkan dari pengisian kuesioner International Physical Activity Questionnaireuntuk intensitas sedentary lifestyle dan rekam medis untuk melihat kadar A1c padapenderita diabetes melitus tipe 2. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Macversi 22.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Analisis uji Chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antarasedentary lifestyle dengan kadar A1c pada penderita diabetes melitus tipe 2 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara sedentary lifestyle dengan kadar A1c pada penderitadiabetes melitus tipe 2
N Nowadays, many people pay less attention to daily activity and the impact to themetabolism. Generally people think that diabetes mellitus acquired by only sweetdietary, whereas many factors that can cause diabetes, one of them is sedentary lifestyle. Sedentary lifestyle is activity that involves sitting position, for example watching TV, sit in the car, eating, using computer etc. The purpose of this research isto find out correlation between A1c level in diabetes mellitus type 2 patients and sedentary lifestyle. This research uses an observational study with cross sectional design that involves 69 respondents in Raditya Medical Center in Depok. The data collected with International Physical Activity Questionnaire for the intensity of sedentary lifestyleand medical records to get the A1c level of the diabetic patients. SPSS for macversion 22.0 is used for the data analysis and the significance level of 0,05. Chi-square test showed that there are no correlation between sedentary lifestyle andA1c level in type 2 diabetic patients (p>0.05). There is no relationship between sedentary lifestyle with A1c levels in patients withtype 2 diabetes mellitus