DETAIL KOLEKSI

Hubungan konsumsi alkohol dan merokok dengan gangguan siklus menstruasi pada dewasa muda


Oleh : Arju Miftahyudin

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1596

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Dian Mediana

Subyek : Smoking;Menstrual cycle;Drinking of alcoholic beverages

Kata Kunci : alcohol, smoking, menstrual cycle

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SKD_03016016_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SKD_03016016_Pengesahan.pdf 1
3. 2020_TA_SKD_03016016_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_SKD_03016016_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 15
5. 2020_TA_SKD_03016016_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2020_TA_SKD_03016016_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 7
7. 2020_TA_SKD_03016016_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 3
8. 2020_TA_SKD_03016016_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_SKD_03016016_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2020_TA_SKD_03016016_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2020_TA_SKD_03016016_Lampiran.pdf 19

L LATAR BELAKANG Keteraturan siklus menstruasi terkait dengan kesehatan reproduksi wanita. Kelainan menstruasi dapat menyebabkan anemia, gangguan kesuburan, stres dan menurunkan kualitas hidup wanita.1,2 Pada tahun 2010, prevalensi gangguan menstruasi di Indonesia sebesar 13,7% wanita usia 10-59 tahun.4 Telah dilaporkan bahwa faktor gaya hidup seperti merokok dan minum alkohol berhubungan dengan ketidakteraturan menstruasi.5 Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara konsumsi alkohol dan merokok dengan gangguan menstruasi pada dewasa muda. METODE Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang di Jurusan Teknik Industri Universitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan cara wawancara terpimpin menggunakan kuesioner yang meliputi konsumsi alkohol, merook, dan keteraturan siklus mentruasi. Analisis data menggunakan program statistik dengan tingkat kemaknaan 0,05. HASIL Dari 70 responden, terdapat 74,3% responden mengkonsumsi alkohol, 65,7% responden merokok, dan 42,9% responden mengalami gangguan siklus menstruasi. Hubungan antara konsumsi alkohol dengan gangguan siklus menstruasi memiliki nilai p > 0,05, sedangkan merokok dengan gangguan siklus menstruasi memiliki nilai p < 0,05. KESIMPULAN Penelitian ini menujukkan tidak ada hubungan bermakna antara konsumsi alkohol dengan gangguan siklus menstruasi, tetapi terdapat hubungan signifikan antara merokok dengan gangguan siklus menstruasi pada dewasa muda.

B BACKGROUND The regularity of menstrual cycle is related to women’s reproductive health. The irregularity of menstrual cycle could cause anemia, fertility problems, stress, and alter their quality of life.1,2 In 2010, the prevalence of irregular menstrual cycle in Indonesia is 13,7% in women aged 10-59.4 It has been reported that life style is an important factor that relates to this irregularity, such as alcohol consumption and smoking habit.5 This study aims to determine the relationship between alcohol consumption and smoking habit toward menstrual cycle in young adults. METHODSA cross-sectional observational study was conducted at Industrial Engineering, Trisakti University. Data collection was done by questionnaire-based interview, consisting of alcohol consumption, smoking habit, and menstrual cycle. Data analysis was performed using statistical program with level of significance at 0,05. RESULT Among 70 respondents, there was 74,3% consumed alcohol, 65,7% smoked, and 42,9% had irregular menstrual cycle. The relationship between alcohol consumption and irregular menstrual cycle showed p > 0,05, meanwhile the relationship between smoking habit and irregular menstrual cycle showed p < 0,05. CONCLUSION This study revealed that there was no significant correlation between alcohol consumption and irregular menstrual cycle, while there was a significant correlation between smoking and irregular menstrual cycle in young adults.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?