Hubungan antara motivasi dengan disiplin diri terhadap kesehatan gigi dan mulut : penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi SMA Labschool Jakarta (laporan penelitian)
M Motivasi merupakan dorongan atau penggerak dalam melakukan suatu tindakan. Seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi tentang kesehatan gigi dan mulut cenderung memiliki disiplin diri yang kuat untuk merawat kesehatan gigi dan mulutnya. Dan semua hal diatas dapat terjadi pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi SMA Labschool Jakarta. Kuesioner yang disebarkan berisi 53 pertanyaan tentang motivasi dan 46 pernyataan tentang disiplin diri. Uji| validitas dan reliabilitas pada motivasi dilakukan pada kuesioner pertama pada 30 orang dengan 53 pertanyaan. Sedangkan uji validitas dan reliabilitas pada disiplin diri dilakukan pada kuesioner pertama pada 30 orang dengan 46 pernyataan. Berdasarkan uji validitas untuk motivasi, dari 53 butir pernyataan terdapat 18 butir yang tidak valid dan 35 pernyataan yang valid. Sedangkan uji reliabilitas didapatkan nilai alpha(α) = 0,853 yang menunjukan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji validitas untuk disiplin diri, dari 46 butir pernyataan terdapat 16 butir yang tidak valid dan 30 pernyataan yang valid. Sedangkan uji reliabilitas disiplin diri didapatkan pilai alpha(α) = 0,806 yang menunjukan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji analisa dilakukan pada hasil kuesioner yang kedua menggunakan uji korelasi Pearson pada 180 responden dengan 35 pertanyaan motivasi dan 30 pernyataan disiplin diri. Berdasarkan uji tersebut ternyata didapat hubungan yang positif antara motivasi dan disiplin diri, dengan nilai korelasi Pearson = 0,246.