DETAIL KOLEKSI

Laporan perencanaan desa wisata pengrajin gerabah di Kasongan, Yogyakarta (the tourist village of earthenware vessels artist in Kasongan, Yogyakarta)


Oleh : Rismainar Kusmulyanti

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2001

Pembimbing 1 : Rustam Hakim

Pembimbing 2 : Ida Bagus Rabindra

Subyek : Landscape architecture

Kata Kunci : Kasongan village, earthenware vessels artist, cultural harmonization

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2001_TA_SAL_08196080_Halaman-Judul.pdf
2. 2001_TA_SAL_08196080_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2001_TA_SAL_08196080_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2001_TA_SAL_08196080_Bab-2_Studi-kepustakaan-.pdf
5. 2001_TA_SAL_08196080_Bab-3_Identifikasi-daya.pdf
6. 2001_TA_SAL_08196080_Bab-4_Program-pengembangan.pdf
7. 2001_TA_SAL_08196080_Bab-5_Konsep-perencanaan.pdf
8. 2001_TA_SAL_08196080_Bab-6_Rencana-Lansekap.pdf
9. 2001_TA_SAL_08196080_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2001_TA_SAL_08196080_Lampiran.pdf

D Desa Kasongan , Yogyakarta merupakan suatu kawasan yang unik karena memiliki banyak potensi yangdapat dikembangkan antara lain adanya budya masyarakat pengrajin gerabah serta tersedianya ruang terbuka yangbelum direncanakan dalam pemanfaatannya. Kawasan ini sendiri telah menjadi daerah tujuan wisata, didukung dari letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta dan berada pada jalur wisata selatan. Berdasarkan potensi yangada , maka direncanakan untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata Pengrajin Gerabah di KAsongan Yogyakarta. Tema rencana yang dipilih adalah harmonisasi budaya sebagai daya tarik wisata, dengan interpretasi lansekap sebagai habitat. Dengan pertimbangan pemilihan judul , tema serta interpretasi yang ada, maka perencanaan pengembangan kawasan yang ada disesuaikan kepada fungsi serta kebutuhan pengguna kawasan . Keadaan [tapak yang relatif datar, aksebilitas mudah serta tersedianya ruang terbuka merupakan salah satu pertimbangan dalam penentuan pembagian zonansi dalam tapak. Kesesuaian lahan yang ada dapat disimpulkan 5 zona peruntukan lahan yangg masing masing memiliki beberapa area. Untuk rencanan pengembangan dilakukan secara bertahap selama beberapa tahun kedepan sesuai dengan program dinas parawisata D.I Yogyakarta dan Pemda Kabupaten Bantul, dimana direncanakan akan selesai padatahun 2005. Konsep dasar dalam perencanaan kawasan pemukiman tersebut adalah ruang terbuka hunian , ruang terbuka hijau dan ruang terbuka rekreasi. Pembagian konsep tersebut dengan maksud disesuaikan dengan fungsi serta kebutuhan masing masing zona, namun tetap menunjang pengembangan sebagai desa wisata. Pengembangan yangada tetap mengutamakan fungsi utama kawasan sebagai kawasan pemukiman dengan budaya masyarakat pengrajin gerabah, karena daya tarik dari kawasan tersebut merupakan komunitas masyarakat pengrajin gerabah.

D Desa Kasongan (Kasongan Village), in Yogyakarta is a unique region for its undeveloped potentials, such as earthenware vessels artist community and the availability of unutilized open space. This region is one of tourist object in Yogyakarta and only for a short distance from the city, is situated in south route of sightseeing places of Yogyakarta. Advanced by those facts, the region is projected to be the Tourist Village of Earthenware Vessels Artist in Kasongan, Yogyakarta. The project theme is "Cultural Harmonization as Tourist Attraction" with interpretation of the landscape as the habitat.Considering title, theme and interpretation, current area development plan is adjusted to functions and needs of the region's users. Considerations in dividing the region are relatively flat texture, accessibility and availability of open space.Area matching results in five zones with different purposes. Development plan is completed step-by-step for the next years until 2005 in line with the programmes of Department of Tourism Province of D.I. Yogyakarta and executives of Bantul Municipal.Basic concepts in thet dwelling area are residential open space, green open space and recreational open space. These concepts attempt to match the functions and needs of each zone, but still confirming the development of tourist village.The present development stuck focuses on the main function of the area as residential area with earthenware vessels artist culture, because the main attractiveness of this village is the earthenware vessels artist community.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?