Sistem pengaturan pintu lintasan kereta api dan lampu lalu lintas

DETAIL KOLEKSI

Sistem pengaturan pintu lintasan kereta api dan lampu lalu lintas

Oleh : Prima Sukma Setiawan

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Albert Mandagi

Subyek : Public Street Lighting - Using Led Lamp

Kata Kunci : control system, railway crossing gates, traffic lights

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2004_TA_STE_06299002_Halaman-Judul.pdf
2.	2004_TA_STE_06299002_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2004_TA_STE_06299002_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2004_TA_STE_06299002_Bab-2_Teori-Pengunjuan.pdf
5.	2004_TA_STE_06299002_Bab-3_Realisasi.pdf
6.	2004_TA_STE_06299002_Bab-4_Pengujian-Alat.pdf
7.	2004_TA_STE_06299002_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2004_TA_STE_06299002_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2004_TA_STE_06299002_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

K Kemacetan lalu lintas sering terjadi pada perempatan jalan yang letaknya terlalu berdekatan dengan pintu lintasa kereta api. Hal ini disebabkan karena tidak adanya hubungan yang berkesinambungan antara sistem pintu lintasan kereta api dengan sistem lampu lalu lintas. Dengan alat ini, diharapkan kemacetan lalu lintas dapat dihindari, karena adanya hubungan yang berkesinambungan antara sistem pintu lintasan kereta api dengan sistem lampu lalu lintas Dengan menggunakan sensor cahaya, dapat dideteksi datang dan perginya kereta api, sehingga pintu lintasan kereta api dapat membuka dan menutup secara otomatis. Keadaan terbuka atau tertutupnya pintu lintasan kereta api ini selanjutnya akan menjadi acuan kerja dari lampu lalu lintas. Sistem lampu lalu lintas yang dirancang memiliki kemampuan untuk mengatur lalu lintas dalam keadaan normal (ketika tidak ada kereta api) dan ketika salah satu ruas jalan terhambat karena ada kereta api yang akan atau sedang melewati lintasan kereta api. Sebagai penggerak pintu lintasan, digunakan sebuah motor DC. Sedangkan untuk tampilan lampu lalu lintas digunakan 24 buah LED yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk lampu lalu lintas di suatu perempatan jalan.

T Traffic jams often occur at intersections that are too close to railroad crossings. This is because there is no continuous relationship between the railroad crossing system and the traffic light system. With this tool, it is hoped that traffic jams can be avoided, because there is a continuous relationship between the railroad crossing system and the traffic light system. By using a light sensor, the arrival and departure of trains can be detected, so that the railroad crossing doors can open and close automatically. The open or closed state of the railroad crossing doors will then become a reference for the work of the traffic lights. The designed traffic light system has the ability to regulate traffic under normal conditions (when there are no trains) and when one of the road sections is blocked because a train is going to or is passing through the railroad crossing. As a driver of the crossing door, a DC motor is used. While for the display of traffic lights, 24 LEDs are used which are arranged in such a way as to form traffic lights at a road intersection.