DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium pengaruh penambahan aditif pengontrol laju lapisan thd sifat rheologi lumpur sistem bentonite prehidrasi pada temperatur 80°F, 250°F, dan 300°F


Oleh : Kevin Lukas Pearlo

Info Katalog

Nomor Panggil : 1566/TP/2023

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Bayu Satiyawira

Pembimbing 2 : Ridha Husla

Subyek : Drilling mud

Kata Kunci : drilling mud, bentonite, prehydration

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STP_071001800058_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2023_TA_STP_071001800058_Pengesahan.pdf 3
3. 2023_TA_STP_071001800058_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_STP_071001800058_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 45
5. 2023_TA_STP_071001800058_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 42
6. 2023_TA_STP_071001800058_Bab-4_Metode.pdf 132
7. 2023_TA_STP_071001800058_Bab-5_Kesimpulan.pdf 9
8. 2023_TA_STP_071001800058_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2023_TA_STP_071001800058_Lampiran.pdf 33

B Bentonite merupakan salah satu aditif yang paling sering digunakan. Secaraalamiah bentonite berfungsi untuk menaikan viskositas dan gel strength yang dapatdikontrol dengan thinner serta menurunkan fluid loss dari lumpur. Pada studilaboratorium ini, akan dilakukan analisis dan evaluasi sistem bentonite prehidrasidengan bahan dasar fresh water dan sea water, yang menggunakan bentonitesebagai padatan pembuat lumpur pemboran.Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dua sampel sistem bentoniteprehidrasi. Sampel pertama dengan menggunakan fresh water dan sampel keduadengan menggunakan sea water. Tapi, fokus dari prehidrasi ini adalah untukmelihat apakah bentonite juga dapat dipakai di lapangan offshore. Kedua sampeltersebut diprehidrasi selama 16 jam dan dilakukan pengujian terhadap tigatemperatur yaitu 80°F, 250°F, dan 300°F dengan menggunakan oven selama 1 jam.Hasil uji laboratorium pada sampel fresh water menunjukan kenaikanterhadap sifat fisik setiap terjadi kenaikan suhu untuk mendapatkan lumpurpemboran yang baik. Mulai dari nilai mud weight sebesar 8,6 ppg – 9,6 ppg,viskositas sebesar 46 sec/qt – 52 sec/qt, PV sebesar 12 cp – 20 cp, YP sebesar 15lbs/100 ft² - 25 lbs/100 ft², gel strength 10 detik sebesar 5 lbs/100 ft² - 11 lbs/100ft², dan gel strength 10 menit sebesar 13 lbs/100 ft² - 21 lbs/100 ft². Untuk nilai lajutapisan mengalami penurunan sebesar 7,4 cc – 5,4 cc, karena pengaruh daripenambahan aditif pengontrol laju tapisan yaitu drispac. Sedangkan mud cake danpH bernilai tetap. Untuk mud cake sebesar 1 mm dan pH sebesar 10,5. Dari hasildata yang didapat menunjukan bahwa bentonite telah sukses diprehidrasi denganfresh water dan mendapatkan hasil yang baik sesuai spesifikasi.Hasil uji laboratorium pada sampel sea water menunjukan kenaikan terhadapsifat fisik setiap terjadi kenaikan suhu untuk mendapatkan lumpur pemboran yangbaik. Mulai dari nilai mud weight sebesar 8,7 ppg – 9,7 ppg, viskositas sebesar 44sec/qt – 50 sec/qt, PV sebesar 11 cp – 19 cp, YP sebesar 14 lbs/100 ft² - 24 lbs/100ft², gel strength 10 detik sebesar 4 lbs/100 ft² - 10 lbs/100 ft², dan gel strength 10menit sebesar 12 lbs/100 ft² - 20 lbs/100 ft². Untuk nilai laju tapisan mengalamipenurunan sebesar 8,4 cc – 6,4 cc, karena pengaruh dari penambahan aditifpengontrol laju tapisan yaitu drispac. Sedangkan mud cake dan pH bernilai tetap.Untuk mud cake sebesar 1 mm dan pH sebesar 9,5. Dari hasil data yang didapatmenunjukan bahwa bentonite telah sukses diprehidrasi dengan sea water danmendapatkan hasil yang baik sesuai spesifikasi.

B Bentonite is one of the most frequently used additives. Naturally bentoniteworks to increase the viscosity and gel strength which can be controlled withthinner and reduce fluid loss from the mud. In this laboratory study, analysis andevaluation of the prehydrated bentonite system will be carried out based on freshwater and seawater, which uses bentonite as a solid for drilling mud.In this research, two samples of prehydrated bentonite systems wereprepared. The first sample uses fresh water and the second sample uses sea water.However, the focus of this prehydration is to see whether bentonite can also be usedin offshore fields. The two samples were prehydrated for 16 hours and tested atthree temperatures, namely 80°F, 250°F, and 300°F using an oven for 1 hour.Laboratory test results on fresh water samples showed an increase in physicalproperties whenever there was an increase in temperature to get good drilling mud.Starting from a mud weight value of 8.6 ppg – 9.6 ppg, a viscosity of 46 sec/qt – 52sec/qt, a PV of 12 cp – 20 cp, a YP of 15 lbs/100 ft² - 25 lbs/100 ft², a 10 second gelstrength of 5 lbs/100 ft² - 11 lbs/100 ft², and a 10 minute gel strength of 13 lbs/100ft² - 21 lbs/100 ft². The sieve rate value decreased by 7.4 cc – 5.4 cc, due to theinfluence of the addition of a sieve rate control additive, Drispac. While the mudcake and pH are fixed. For mud cake of 1 mm and a pH of 10.5. From the resultsof the data obtained, it shows that bentonite has been successfully prehydrated withfresh water and got good results according to specifications.The results of laboratory tests on seawater samples showed an increase inphysical properties every time there was an increase in temperature to get gooddrilling mud. Starting from a mud weight value of 8.7 ppg – 9.7 ppg, a viscosity of44 sec/qt – 50 sec/qt, a PV of 11 cp – 19 cp, a YP of 14 lbs/100 ft² - 24 lbs/100 ft²,a 10 second gel strength of 4 lbs/100 ft² - 10 lbs/100 ft², and a 10 minute gel strengthof 12 lbs/100 ft² - 20 lbs/100 ft². The sieve rate value decreased by 8.4 cc – 6.4 cc,due to the influence of the addition of a sieve rate control additive, Drispac. Whilethe mud cake and pH are fixed. For mud cake of 1 mm and a pH of 9.5. From theresults of the data obtained, it shows that bentonite has been successfullyprehydrated with sea water and obtained good results according to specifications.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?