DETAIL KOLEKSI

Analisis pengaruh getaran dan suara akibat kegiatan peledakan terhadap bangunan dan manusia di tambang batugamping PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Tuban, Jawa Timur

5.0


Oleh : Didik Sudarmanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 457/TT/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Pancanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Taat Tri Purwiyono

Subyek : Noise;Mining - Blasting

Kata Kunci : vibration, airblast, explosives per delay, scale distance.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001400117_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_TB_073001400117_Bab-1.pdf 6
3. 2018_TA_TB_073001400117_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_073001400117_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_073001400117_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_073001400117_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_073001400117_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_TB_073001400117_Bab-7.pdf
9. 2018_TA_TB_073001400117_Daftar-pustaka.pdf
10. 2018_TA_TB_073001400117_Lampiran.pdf

P Pengukuran getaran dan suara akibat kegiatan peledakan di tambang batugamping PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bertujuan memprediksi bahan peledak per delay agar getaran dan suara di rumah warga berada dibawah standar yang telah ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 3 mm/s untuk getaran dan suara 90 dBA. Standar yang dipakai perusahaan mengacu kepada Kementrian Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996, SNI 7570:2010, dan SNI 7571:2010.Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini menggunakan metode hubungan (asosiatif) dengan variabel utama adalah nilai peak particle velocity (PPV) yang terdiri dari gelombang transversal, longitudinal, dan vertikal. Serta juga menggunakan metode perbandingan (comparative) untuk membandingkan antara penggunaan nonel dengan eldeto.Penelitian ini menghasilkan standar bahan peledak per delay yang diizinkan untuk daerah batugamping 80-90 kg bahan peledak setara dengan 3 lubang meledak bersamaan, sedangkan untuk pedel 48-50 kg bahan peledak setara dengan 2 lubang meledak bersamaan. Sehingga getaran dan suara di daerah batugamping pada jarak 700 m sebesar 0,98 mm/s dan 119,4 dBL, sedangkan di pedel pada jarak 1.200 m sebesar 3 mm/s dan 102,8 dBL.

M Measurement of vibration and airblast due to blasting activities in limestone mining at PT Semen Indonesia (Persero) Tbk aims to predict the explosives per delay so that the vibration and airblast in the citizen’s house are below the standards that have been set by the company that is 3 mm/s for the vibration and 90 dBA for the airblast. The company used standards refer to the Ministry of Environment No.49 of 1996, SNI 7570:2010, and SNI 7571:2010.Based on the level of explanation, this research uses the relations method (associative) with the main variable is the peak particle velocity (PPV) consisting of transversal, longitudinal, and vertical waves. As well as using the method of comparison (comparative) to compare between the use of nonel and eldeto.This research produce the standard permitted explosives per delay which is 80-90 kg for limestone area equivalent of 3 holes that exploded simultaneously, as 48-50 kg for pedel equivalent of 2 holes that exploded simultaneously. So the vibration and airblast in limestone area at distance of 700 m is 0.98 mm/s and 119.4 dBL, while in pedel area at distance of 1200 m is 3 mm/s and 102.8 dBL.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?