DETAIL KOLEKSI

Pengujian efektifitas peredam kebisingan dengan memanfaatkan limbah gelas

0.0


Oleh : Vinsca

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Christiana Siallagan

Pembimbing 2 : Tamara Dirasutisnya

Subyek : Noise;Recycling

Kata Kunci : glass waste, noise, barrier, catalyst

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_STL_08299082_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2004_STL_08299082_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2004_STL_08299082_Bab-I_Pendahuluan.pdf
4. 2004_STL_08299082_Bab-II_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2004_STL_08299082_Bab-III_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2004_STL_08299082_Bab-IV_Hasil-Pengukuran-dan-Pembahasan.pdf
7. 2004_STL_08299082_Bab-V_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
8. 2004_STL_08299082_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2004_STL_08299082_Lampiran.pdf

K Kebisingan merupakan salah satu gangguan terhadap lingkungan sebagai akibat berkembangnya lingkungan binaan. Kebisingan adalah suara yang tidak diinginkan atau suara yang tidak sesuai dengan tempat dan waktunya, yang berdampak pada manusia. Dalam mengatasi kebisingan im salah satu cara yang ditempuh adalah dengan jalan mengusahakan bagaimana kebisingan tersebut dapat direduksi semaksimal mungkin. Yang salah satunya adalah membuat suatu peredam bunyi antara sumber bunyi dan penerima.Dalam hal ini peneliti mencoba memanfaatkan limbah gelas yang dicampur dengan resin akrilat + katalis dan CaCO sebagai komponen campuran yang dapat berfungsi sebagai peredam bunyi. Campuran antara limbah gelas, resin akrilat dan CaCO3 dibuat dengan 24 variasi komposisi berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran limbah gelas, resin akrilat dan CaCO, yang paling efektif sebagai peredam bunyi dalam merediksi bunyi, sehingga dapat diketahui efektifitas limbah gelas, mempengaruhi penyerapan bunyi dalam mereduksi kebisingan. Bahan peredam bunyi yang baik tidak hanya efektif dalam peredaman bunyi, tetapi juga harus memiliki kekuatan tarik yang memadai agar tidak mudah patah atau pecah.Metode penelitian dalam tugas akhir ini didasarkan pada metode Insertion Loss untuk menghasilkan nilai reduksi kebisingan yang diperoleh dari hasil pengambilan data. Metode ini menggunakan sumber suara statis dari sebuah loudspeaker dengan memilih jenis suara white noise dimana jenis suara ini mempunyai karakteristik yang sama dengan traffic noise. Penelitian membuktikan bahwa komposisi bahan peredam bunyi optimal adalah 200,100,250. Komposisi tersebut efektif meredam kebisingan sebesar 45.2 dB dengan harga kekuatan tariknya 1.0817 x 10(pangkat 10) dyne/cm2Jika dibandingkan dengan variasi komposisi lainnya, komposisi 200,100,250 paling efektif karena mengandung kadar limbah gelas yang paling banyak, seperti telah diketahui bahwa gelas sangat potensial sebagai peredam bunyi, sedangkan kadar CaCO3 100 g berfungsi untuk menjaga kekuatan bahanagar bahan peredam tidak mudah patah atau pecah.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?