S Secara administratif daerah penelitian terletak di Desa Bantar Karet,Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan secara geografis berada pada zona UTM 48S dengan koordinat X:6725568mT-673607mT dan Y:9261990 mU-9263316mU. Metode penelitian yang dilakukan adalah pengambilan data dari surface, subsurface, analisa petrografi, analisa mineragrafi, analisa X-Ray Diffraction (XRD) dan data kadar yang didapat dari perusahaan.Daerah penelitian terbagi menjadi dua satuan geomorfologi yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Intrusi Tersayat Tajam dan Satuan Geomorfologi Perbukitan Bergelombang Sisa Gunung Api. Sedangkan untuk stratigrafi terbagi menjadi dua satuan batuan yaitu Satuan Batuan Intrusi Andesit dan Satuan Batuan Lapilli tuf. Berdasarkan himpunan mineral yang dijumpai di permukaan, terdapat tiga zonasi alterasi yaitu zona alterasi propilitik (kuarsa, chlorite, adularia dan calcite), zona alterasi argilik (kuarsa, illit dan chlorite) dan zona alterasi Filik (kuarsa,chlorite dan pyrite). Pada bagian tunnel dijumpai 3 fasies pengendapan urat. Fasies tersebut adalah Carbonate Quartz Facies (CQ), Grey Sulphide QuartzFacies (GSQ) dan Banded Opaline Quartz Facies (BOQ). Secara miskroskopis kehadiran tekstur pada daerah penelitian sangat beragam, pada tekstur tumbuh primer ditemukan tesktur colloform, crustiform, chalcedonic dan cockade, pada tekstur rekristalisasi ditemukan tekstur feathery dan pada tekstur replacement ditemukan tekstur pseudoacicular. Karakteristik kadar Au-Ag yang tinggi terdapat pada fasies urat GreySulphide Quartz Facies (GSQ) dengan tekstur tumbuh primer colloform,crustiform dan chalcedonic serta dengan himpunan mineral adularia dan sulfida.