Perlindungan hukum produser fonogram universal music indonesia terhadap lagu remix di tiktok
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Simona Bustani
Kata Kunci : Copyrights; Phonogram; Remix Song; TikTok.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100095_Halaman-Judul.pdf | 9 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100095_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100095_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100095_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100095_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100095_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100095_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100095_Bab-1.pdf | 19 | |
9. | 2025_SK_SHK_010002100095_Bab-2.pdf | 36 |
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100095_Bab-3.pdf | 17 |
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100095_Bab-4.pdf | 28 |
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100095_Bab-5.pdf | 2 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002100095_Daftar-Pustaka.pdf | 10 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002100095_Lampiran.pdf | 24 |
|
P Perkembangan teknologi informasi di platform digital TikTok menyebabkan semakin maraknya pelanggaran hak cipta dan hak terkait produser fonogram dan menunjukkan pentingnya perlindungan hukum atas fonogram yang diproduksinya. Salah satu kasus yang terjadi adalah pelanggaran hak cipta dan hak terkait produser fonogram Universal Music Indonesia (UMI) di aplikasi TikTok, khususnya remix pada lagu dan/atau musik tanpa izin. Permasalahan yang diambil adalah 1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap produser fonogram Universal Music Indonesia terkait karya rekam lagu remix yang dipublikasi dalam aplikasi TikTok ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta? 2) Bagaimana upaya hukum yang dapat dilakukan untuk melindungi karya rekam lagu produser fonogram dari tindakan remix oleh pihak lain yang dipublikasi dalam aplikasi TikTok? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian deskriptif menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan yang didukung dengan studi lapangan berupa wawancara, dianalisis secara kualitatif, serta disimpulkan secara deduktif. Perlindungan hak ekonomi milik produser fonogram diatur dalam Pasal 24 ayat (2) huruf a, b, dan d UUHC 2014. Namun terdapat tantangan dalam perlindungan hak cipta dan hak terkait di TikTok khususnya mekanisme mechanical rights yang masih belum diatur secara jelas. Kemudian dalam upaya mengatasi pelanggaran hak cipta dan hak terkait, produser fonogram dapat menggunakan lisensi ketat, teknologi pengawasan, serta penyelesaian sengketa sesuai Pasal 95 UUHC 2014 yang umumnya diselesaikan secara mediasi.
T The development of information technology on the TikTok digital platform has led to an increase in copyright violations and infringements of related or neighboring rights by phonogram producers, highlighting the importance of legal protection for the phonograms that they produce. One such case involves the infringement of copyrights and neighboring rights by Universal Music Indonesia (UMI) on TikTok, particularly concerning remixes of songs and/or music without permission. The issues addressed in this study are: 1) How is the legal protection for Universal Music Indonesia\\\'s phonogram producer regarding the recorded work of remix songs published on TikTok, as outlined in Law No. 28 of the 2014 Copyright (UUHC 2014)? 2) What legal measures can be taken to protect the recorded works of phonogram producers from remix actions by other parties published on TikTok? The research method used is normative legal research with a descriptive nature, utilizing secondary data from literature studies, supported by field research in the form of interviews. The data was analyzed qualitatively and concluded deductively. The economic rights of phonogram producers are protected under Article 24, paragraph (2), letters a, b, and d of the UUHC 2014. However, challenges remain in protecting copyright and neighboring rights on TikTok, particularly regarding the mechanical rights mechanism, which has yet to be clearly regulated. To address copyrights and neighboring rights violations, phonogram producers can use strict licensing, surveillance technologies, and dispute resolution mechanisms as per Article 95 of the UUHC 2014, which is generally settled through mediation.