Pembuatan mural untuk estetika lingkungan di Perumahan Nusaloka Sektor 14-5 RW 07Kel.Rawa Mekar, Kec.Serpong Bumi Serpong Damai
B Batik pesisir utara Jawa, sosok wayang kulit dan lukisan kaca Cirebon dibentuk oleh repetisielemen dasar rupa yaitu titik, garis dan warna untuk menjadi materi mural dengan metodetranslasi supaya visual dapat dihadirkan dalam konteks kehidupan urban sekarang. Alasantranslasi tiga manifestasi estetika tersebut adalah bagian dari kearifan lokal Indonesia yangdipandang sebagai akar rupa dimana nilai nilai dan visualnya menjadi fondasi teknis olahobjek di area lingkungan terbuka. Manfaat translasi ketiganya tersebut bagi masyarakatlingkungan sekitarnya yaitu menghubungkan kembali dengan budaya rupa lokal, apresiasi,dan sebagai media untuk menyampaikan pesan kultural tentang isu antar sesama danlingkungan hidup. Mural ini adalah materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sertaimplementasi lapangan dari mata kuliah praktikum Ilustrasi Aplikatif yang diajarkan diprogram studi Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD Universitas Trisakti. Mekanismekerja dalam projek mural dirancang secara terstruktur mulai dari penetapan tema, tahapanteknis visualisasi hingga sentuhan akhir (finishing). Kegiatan ini dilaksanakan di perumahanNusaloka RW 07 sektor 14 – 5 Bumi Serpong Damai, Kecamatan Serpong, TangerangSelatan. Secara formal PkM ini melibatkan mahasiswa desain dari program studi DiplomaIII DKV dan program studi S1 Desain Interior. Secara informal dibantu oleh para alumnidan mahasiswa senior yang tergabung dalam Friday Art Design Session (FADeS) FSRDUsakti.