DETAIL KOLEKSI

Konsultasi publikasi arsitektur tradisional Sunda, di Kampung Wisata Budaya Sindang Barang, Bogor


Oleh : Popi Puspitasari, Agustin Rebecca Lakawa

Info Katalog

Kata Kunci : traditional architecture, counseling, designs and plans.

Subyek : Domestic architecture;Architecture - Designs and plans

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Halaman-judul.pdf
2. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Pengesahan.pdf
3. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-1_Latar-Belakang.pdf
4. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-2_Masalah.pdf
5. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-3_Tujuan.pdf
6. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-4_Manfaat.pdf
7. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-5_Pendekatan.pdf
8. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-6_Khalayak-dan-sasaran.pdf
9. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-7_Pelaksanaan.pdf
10. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-8_Isi-Kegiatan.pdf
11. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Bab-9_Analisis.pdf
12. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektur_Lampiran.pdf
13. 2020_PKM_SAR_Konsultasi-Publik-Arsitektu_Daftar-Pustaka.pdf

K Kemitraan antara tim PkM dengan pengelola Kampung Budaya yang sudah terjalin lama. Atas asas kemitraan tersebut kemudian, sudah dua kali kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh kami di lokasi tersebut. Harapannya kemitraan ini akan berkelanjutan di masa datang sehingga Kampung Budaya Sindang Barang menjadi daerah binaan.Pandemi Covid-19 dan WFH (Work from Home) yang berlangsung sejak sekitar bulam Maret 2020 sampai saat ini menyebabkan terjadinya perubahan pada kegiatan keseharian masyarakat. Dampak yang dirasakan masyarakat terutama terkait dengan menurunnya kegiatan mencari nafkah di luar rumah. Selain itu kegiatan-kegiatan lain dilakukan secara daring. Kondisi yang demikian menyebabkan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Semester Genap 2019/2020 di Sindang Barang dilakukan secara daring. Kegiatan PkM didahului dengan menyebarkan kuesioner ke 20 responden, dengan focus pada jaring pendapat tentang melakukan kegiatan keseharian selama WFH dan jaring pendapat tentang keberadaan Kampung Budaya Sindang Barang. Dari jaring pendapat tersbut diperoleh bahwa yang diperlukan masyarakat sasaran adalah bantuan dalam bentuk sumbangan sembako. Melalui jawaban responden diketahui bahwa dominan dari responden tidak mengetahui keberadaan Kampung Budaya Sindang Barang, dan menurut pendapat mereka media yang dianggap sesuai untuk mempublikasikan kampung tersbeut adalah melalui Instagram. Namun demikian yang paling penting adalah konten tentang karakteristik kampung dimaksud. Aplikasi yang sesuai untuk memahami karakteristik sebuah lokasi adalah dengan google earth sehingga pelatihan google earth dianggap perlu. Pelatihan Google Earth diikuti oleh kader pengelola Kampung Budaya yang diusulkan oleh ketua Kampung Budaya Sindang Barang. Dengan memberikan pelatihan tersebut diharapkan para kader dapat mengembangkan publikasi Kampung Budaya Sindang Barang sebagai Kampung Wisata di mancanegara, untuk selanjutnya dapat di koneksikan dengan instagram. Sementara itu komunitas sasaran pemberian sembako adalah warga yang membutuhkan dengan tingkat ekonomi lemah. Tanggapan atas pemberian sumbangan sembako ini adalah bahwa komunitas sasaran merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan keseharian untuk selama kl 3 hari. Luaran kegiatan PkM yang diusulkan adalah HAKI Slide presentasi bahan pelatihan dan poster kegiatan bakti social selain laporan PkM.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?