Pengaruh lama perendaman disinfektan klorheksidin glukonat 0.2% terhadap perubahan dimensi bahan cetak hidrokoloid alginat
B Bahan kedokteran gigi merupakan salah satu media yang dapat menularkan agen infeksi dari pasien kepada dokter gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pcngaruh klorheksidin glukonat 0,2% sebagai disinfektan terhadap perubahan dimensi bahan cetak hidrokoloid alginat. Sampel dicetak dengan menggunakan p1pa PVC dengan tinggi 5 ± 0,5 mm dan diameter 2 ± 0,5 cm. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: kelompok percobaan dan kelompok kontrol. Kelompok percobaan dan kontrol rnasing-masing dibagi menjadi 4, kelompok pcrcobaan dibagi berdasarkan lama waktu perendaman 1 menit, 5 menit, 10 menit, dan 15 menit, sedangkan kelompok kontrol dibalut handuk basah dan didiamkan selama 1 menit, 5 menit. 10 menit, dan 15 menit. Data yang diperoleh di uji dcngan uji t untuk membuktikan apakah pemuaian yang terjadi bennakna atau tidak bennakna Pada percobaan ini dilakukan dua kali, yang pertama adalah uji t untuk sampel yang berhubungan, yang kedua uji t untuk sampel bebas. Hasil uji t dcngan tingkat signifikan pada Cl> 0,05. Dapat disimpulkan bahwa dengan uji t sampel yang berhubungan menghasilkan perbedaan dimensi yang tidak bermakna. l lj i t kedua merupakan uji t untuk sampel bebas, menunjukan bahwa peregangan atau pemuaian yang terjadi tidak bermakna.
D Dental materials can transmit infectious agents from a patient to a dentist. Aims of this research was to determine the effect of chlorhexidine gluconate 0.2% as a disinfectant to the dimensions of hydrocolloid alginate impression materials. Sample were cast using PVC pipe with a height of 5 ± 0.5mm and a diameter of2± 0.5 cm. Samples are divided into two groups, an experimental group and a control group. The experimental and control groups were each divided into 4 groups based on the time of submersion 1 minutes , 5 minutes , 10 minutes , and 15 minutes , while the control group clad in a wet towel for 1 minute , 5 minutes , 10 minutes , and 15 minutes. The data were obtained using t test to prove whether the occurence of imbibition is significant or not. Tlus experiment is performed t,, ice, the first is the t test for related measures and the second is t test for a difference between two independent. T test result for related measures with significant levels of a > 0,05 showed that the irnbibition is not significant. T test for a difference between two independent showed that the imbibition that occured is not significant.