Wanita menopause dengan stomatitis aftosa rekuren dan penatalaksanaannya (studi pustaka)
M Menopause merupakan proses alamiah yang disebabkan oleh perubahan hormonal pada wanita yang telah memasuki usia non-reproduktif. Pada masa tersebut dapat timbul kelainan-kelainan yang terjadi dalam rongga mulut, antara lain sindroma mulut terbakar, xerostomia, dan lain-lain. Xerostomia yang terjadi dalam rongga mulut wanita menopause mengakibatkan terjadinya Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR). SAR merupakan lesi dangkal, terasa sakit, berbentuk lingkaran atau oval, dan dapat sembuh dalam waktu yang bervariasi. SAR terdiri atas tiga tipe, yaitu SAR tipe minor, SAR tipe mayor, dan SAR tipe herpetiform. Penyebab SAR belum diketahui jelas, tetapi SAR yang timbul pada wanita menopause disebabkan oleh faktor hormonal. Selain itu, faktor predisposisi lainnya seperti defisiensi nutrisi, psikologi, trauma, alergi, genetik, dan penyakit sistemik juga turut mempengaruhi terjadinya SAR. Penatalaksanaan penderita SAR meliputi pemberian topikal steroid, tetrasiklin, chlorhexidine 0,2%, penggunaan ultrasonik dengan intensitas rendah, dan mengontrol faktor predisposisinya. Penatalaksanaan SAR harus diberikan sesuai keluhan untuk mendapatkan hasil perawatan yang maksimal.