DETAIL KOLEKSI

Implementasi program e-retribusi pasar dalam gerakan nasional non tunai (gnnt) gunamencegah kebocoran pendapatan asli daerah


Oleh : Annisa Fitriyana

Info Katalog

Nomor Panggil : 2023_TA_ASP_027132001010

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Aina Zahra Parinduri

Subyek : Taxation;Income tax

Kata Kunci : e-retribution , retribution, regional income

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_ASP_027132001010_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2023_TA_ASP_027132001010_Lembar-Pengesahan.pdf 6
3. 2023_TA_ASP_027132001010_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2023_TA_ASP_027132001010_Bab-2_Rerangka-Teoritis.pdf 6
5. 2023_TA_ASP_027132001010_Bab-3_Gambaran-Umum-Perusahaan.pdf 12
6. 2023_TA_ASP_027132001010_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 9
7. 2023_TA_ASP_027132001010_Bab-5_Simpulan-dan-Implikasi.pdf 2
8. 2023_TA_ASP_027132001010_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2023_TA_ASP_027132001010_Lampiran.pdf 4

I Impelementasi program e-retribusi pasar pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) guna mencegah kebocoran pada pendapatan asli daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang diperlukan pada saat melakukan e-retribusi pasar, cara melakukan e-retribusi pasar agar bisa merata di pasar tradisional, dan untuk mengetahui akibat hukum terhadap wajib retribusi yang melanggar ketentuan atau aturan hukum yang berlaku. Metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian berbentuk deskriptif, jenis sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa impelementasi kebijakan system e-retribusi pasar pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) yaitu belum baik. Sesuai dalam pelaksanaannya yaitu belum maksimal karena belum meratanya e-retribusi pasar di pasar tradisional. Sesuai dengan hasil penelitian maka disarankan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dalam impelementasi kebijakan e-retribusi yaitu melakukan sosialisasi kembali pada pedagang agar partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan ini dapat diselenggarakan secara maksimal dan mempersiapkan secara lebih matang terkait pelaksanaan kebijakan pada sistem e-retribusi.

I Implementation of the market e-levy program at the Regional Revenue Agency (BAPENDA) to prevent leakage in local original revenue. This study aims to find out what is needed when conducting market e-retribution, how to conduct market e-retribution so that it can be evenly distributed in traditional markets, and to find out the legal consequences of mandatory retribution that violates applicable legal provisions or rules. The methods used are observation, interview, documentation, literature study. This research is a type of descriptive research, the type of data source used is primary data and secondary data.Based on the results of the study, it is known that the implementation of the market e-levy system policy at the Regional Revenue Agency (BAPENDA) is not good. In accordance with its implementation, it has not been maximized because of the uneven distribution of market e-retribution in traditional markets. In accordance with the results of the study, it is recommended to the Department of Industry, Trade, Cooperatives and smess in implementing the e-levy policy, namely re-socializing to traders so that public participation in utilizing this service can be held optimally and prepare more thoroughly related to the implementation of policies in the e-levy system.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?