DETAIL KOLEKSI

Kajian tingkat kebisingan lingkungan di SMA Negeri 70, Jakarta.


Oleh : Firas Ammar Tafri

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : Pramiati Purwaningrum

Subyek : Noise pollution

Kata Kunci : noise, school environment, traffic, covid 19

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STL_082001400027_Halaman-judul.pdf 11
2. 2021_TA_STL_082001400027_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2021_TA_STL_082001400027_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_STL_082001400027_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf 30
5. 2021_TA_STL_082001400027_Bab-3_Metodologi-penelitian.pdf 28
6. 2021_TA_STL_082001400027_Bab-4_Hasil-pengamatan-dan-pembahasan.pdf 98
7. 2021_TA_STL_082001400027_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf 4
8. 2021_TA_STL_082001400027_Daftar-pustaka.pdf 5
9. 2021_TA_STL_082001400027_Lampiran.pdf 236

S Sekolah merupakan sarana pendidikan yang harus memberikan rasa nyaman dan tenang dalam kegiatan belajar. Kebisingan dapat menganggu kenyamanan dan ketenangan dalam kegiatan belajar. Sumber kebisingan sekolah berasal dari suara lalu lintas dan suara keras lainnya. Intensitas bising yang diperbolehkan untuk zona B salah satunya sekolah adalah 45 – 55 dB. Pada masa pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia menerapkan sistem belajar dari rumah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan lalu lintas pada masa pandemi COVID-19 terhadap lingkungan sekolah SMA Negeri 70 Jakarta dan upaya untuk mengurangi tingkat kebisingan pada lingkungan sekolah. Pengukuran kebisingan dilakukan selama 14 hari dan dilakukan pada segmen waktu L1-L5 yang dilakukan selama 10 menit dengan pembacaan data setiap 5 detik menggunakan Sound Level Meter (SLM). Metode yang digunakan dalam penentuan nilai tingkat kebisingan lalu lintas adalah mengukur waktu dan jumlah kendaraan yang melalui titik pengukuran di sepanjang Jalan Raya Bulungan. Dari hasil penelitian di SMA Negeri 70 Jakarta ini diperoleh bahwa tingkat kebisingan yang dihasilkan selama 14 hari masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 70 Jakarta pada titik 1,2,3,5,7,8,9, dan A melebihi baku mutu tingkat kebisingan KepMenLH No. 48 Tahun 1996 masing-masing memiliki nilai 58,12 dBA; 56,18 dBA; 56,77 dBA; 56,55 dBA; 56,17 dBA; 60,10 dBA; 61,23 dBA; dan 67,75 dBA. Rasio V/C di SMA Negeri 70 Jakarta menunjukkan tingkat pelayanan jalannya paling tinggi berada pada Minggu ke-1 di hari Sabtu, sedangkat tingkat pelayanan jalan memasuki kategori kelas A. Pada titik A memiliki nilai kebisingan tertinggi yaitu sebesar 67,75 dBA karena terletak berdekatan dengan sumber kebisingan yaitu Jalan Raya Bulungan, sedangkan titik 7 yang berlokasi jauh dari sumber kebisingan memiliki tingkat kebisingan sebesar 56,17 dBA. Hasil dari peta sebaran menunjukkan bahwa beberapa titik atau kawasan yang terdapat di SMA Negeri 70 Jakarta memiliki nilai tingkat kebisingan yang melebihi baku mutu dan ruangan yang memiliki dampak kebisingan terbesar yaitu di titik 1 yang berada di Ruang Guru Lantai 1.

S School should be a platform of education that can deliver a comfortable ambience to support the academic activities. Noises in the ambience of school could disturb the comfortable studying ambience of school. Traffic noise and other loud noises are examples of noise that can reduce the level of concentration in learning. The allowed noise intensity for zone B, one of which is a school, is 45 – 55 dB. During the COVID-19 pandemic, the Indonesian government implemented a learning from home system. Therefore, this study aims to determine the effect of traffic noise during the COVID-19 pandemic on the school environment of SMA Negeri 70 Jakarta and efforts to overcome disturbances in the school environment. Noise measurements were carried out for 14 days and carried out in the L1-L5 time segment which was carried out for 10 minutes with data reading every 5 seconds using a Sound Level Meter (SLM). The method used in determining the value of the traffic noise level is to measure the time and number of vehicles to complete the journey from measurement point 1 to measurement point 2 along Bulungan highway. From the results of the research at SMA Negeri 70 Jakarta, it was found that the noise level produced during the 14 days of the COVID-19 pandemic at SMA Negeri 70 Jakarta at points 1,2,3,5,7,8,9, and A exceeded the quality standard level. No. Minister of Environment Decree No. 48 of 1996 each has a value of 58.12 dB(A); 56.18 dB(A); 56.77 dB(A); 56.55 dB(A); 56.17 dB(A); 60.10 dB(A); 61.23dB(A); and 67.75 dB(A). The V/C ratio at SMA Negeri 70 Jakarta shows the highest level of road service is on the 1st Sunday on Saturday, while the level of road service enters the class A category. Point A has the highest noise value of 67.75 dB(A) because it is located close to the noise source, namely Bulungan highway, while point 7 which is located far from the noise source has a noise level of 56.17 dB(A). The results of the distribution map show that several points or areas in SMA Negeri 70 Jakarta have a noise level value that exceeds the quality standard and the room that has the greatest noise impact is at point 1 which is in the Teacher's Room, Floor 1.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?