P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel inflasi, belanja daerah, nilai realisasi investasi, efektivitas pajak dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap desentralisasi fiskal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan data panel yang melibatkan 216 sampel yang terdiri dari 27 kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada periode 2016-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) DAU tidak berpengaruh signifikan terhadap desentralisasi fiskal, (2) inflasi berpengaruh signifikan terhadap desentralisasi fiskal, (3) belanja daerah berpengaruh signifikan terhadap desentralisasi fiskal, dan (4) nilai realisasi investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat desentralisasi fiskal. (5) efektivitas pajak berpengaruh terhadap desentralisasi fiskal. Temuan ini memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi desentralisasi fiskal di Indonesia dan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan publik yang lebih efektif dalam rangka mendorong pemerataan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.