Tren Rasio solvabilitas dan aktivitas pada PT. Angkasa Pura II (persero) tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016
A Analisis laporan keuangan bertujuan menjadi alat untuk meninjau keadaan perusahaan pada saat ini dan sebagai informasi yang berguna bagi pihak internal dan pihak eksternal.Salah satu alat analisis keuangan yaitu dengan menggunakan rasio keuangan. Perhitungan rasio keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016 bertujuan untuk mengetahui tingkat rasio solvabilitas dan perubahannya serta tingkat rasio aktivitas dan perubahannya melalui data laporan keuangan tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016. Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir yaitu metode pengamatan langsung, metode studi kepustakaan dan wawancara. Rasio solvabilitas PT Angkasa Pura II(Persero) mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sementara rasio aktivitas PT Angkasa Pura II (Persero) mengalami penurunan pada setiap rasio hanya terjadi kenaikan pada rasio perputaran modal kerja ditahun 2014.
F Financial statement analysis aims to be a tool for reviewing the current condition ofthe company and as useful information for internal and external parties. One of the financial analysis tools is by using financial ratio. Calculation of the ratio of financial statement of PT Angkasa Pura II (Persero) in 2013, 2014, 2015 and 2016 is airned to determine the level of solvability ratio and its changing as well as the level of activity and change ratio through data of financial statement in 2013, 2014, 2015 and 2016. The method used in the preparation of final report is a direct observation method, through literature study and interview methods.The solvability ratio of PT Angkasa Pura II (Persero) is increasing every year. While the activity ratio of PT Angkasa Pura II (Persero) is decreased in each ratio. There is only and increase in the working capital turnover ration in 2014.