Dampak digital banking dan faktor-faktor penentu intermediasi keuangan perbankan Indonesia
O Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat apakah terdapat hubungan antara digital banking dan financial intermediation yang akan membantu penurunan nilai capitalaqecuancy ratio bank-bank di Indonesia hingga batas yang ditetapkan oleh OJKsebesar 8% -10%.Metodologi penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dilakukandengan uji pemilihan model menggunakan uji chow dan uji hausman sedangkanpengujian hipotesis dilakukan dengan uji F, koefisien Adjusted R-Square, dan uji t.Temuan dan kontribusi dari penelitian ini adalah (1) INT_MOB dan DPKTAberpengaruh signifikan positif terhadap LOANTA dan (2) CAR dan BOPOberpengaruh signifikan negatif terhadap LOANTA.Batasan penelitian dalam penelitian ini adalah data yang digunakan adalah dataterbatas pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2018 untuk variabel LOANTA, INT_MOB, CAR, BOPO dan DPKTA saja.
T The problem in this study is that the capital adequacy ratio is still high at 23.32%while the OJK has a lower limit on the capital adequacy ratio of 8% -10%.Therefore this study wants to see whether there is a relationship between digitalbanking and financial intermediation that will help the value of the capitalaqecuancy ratio of Indonesian banks decrease to the limit set by the OJK as freshas 8% -10%.The methodology of this research was applied panel data regression analysisconducted by model selection test using chow test and hausman test whilehypothesis testing was done by F test, coefficient of Adjusted R-Square, and t test.Finding and contribution of this research were (1) INT_MOB and DPKTA hadpositive significant effect on LOANTA and (2) CAR and BOPO had negativesignificant effect on LOANTA.Research limitation of this research was the data used were data limited to bankingsector registered in Indonesia Stock Exchange 2009-2018 for the variables ofLOANTA, INT_MOB, CAR, BOPO and DPKTA only.