DETAIL KOLEKSI

Pengaruh risiko kredit terhadap return on equity pada industri perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia


Oleh : Safina Karhenia

Info Katalog

Nomor Panggil : 022002001209

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Reniati Karnasih

Subyek : Financial management

Kata Kunci : capital adequacy ratio, company size, financial performance, liquidity ratio, loan loss provision, l

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SMJ_022002001209_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2024_TA_SMJ_022002001209_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2024_TA_SMJ_022002001209_Bab-1-Pendahuluan.pdf 8
4. 2024_TA_SMJ_022002001209_Bab-2-Landasan-Teori.pdf 22
5. 2024_TA_SMJ_022002001209_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf 10
6. 2024_TA_SMJ_022002001209_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2024_TA_SMJ_022002001209_Bab-5-Simpulan.pdf 3
8. 2024_TA_SMJ_022002001209_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2024_TA_SMJ_022002001209_Lampiran.pdf

P Penelitian ini melihat pengaruh risiko kredit terhadap return on equity pada bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan. Sampel yang digunakan sebanyak 37 bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan metode analisis yang digunakan yaitu regresi data panel. Variabel independen yaitu rasio kecukupan modal (CAR), rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR), rasio penyisihan kerugian pinjaman (LLP), rasio likuiditas (LQR), rasio kredit bermasalah (NPLR) dan ukuran perusahaan (SZ), sedangkan variabel dependennya adalah kinerja keuangan (ROE).Penelitian ini diolah menggunakan software eviews 12 dengan hasil regresi data panel menunjukan bahwa rasio penyisihan kerugian pinjaman (LLP) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan pengembalian ekuitas. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajer perbankan konvensional agar dapat mempertimbangkan faktor internal dan makroekonomi yang mempengaruhi pengambilan ekuitas karena dapat memberikan gambaran sejauh mana perusahaan telah menghasilkan laba dari ekuitas serta mampu menangani risiko kredit yang terjadi. Untuk segi internal, diharapkan dengan besarnya tingkat pengembalian kredit dapat meningkatkan evaluasi kredit dan mengurangi resiko kredit macet, sehingga laba atas ekuitas akan tinggi. Memperhatikan ketidakefisienan biaya yang dikeluarkan berfokus pada evaluasi kredit sehingga berdampak pada menurunnya risiko kredit bermasalah. Sedangkan dari segi makroekonomi, manajer bank harus memberikan kebijakan dan menyesuaikan keadaan antara lain dengan memperhatikan jumlah pinjaman yang diberikan kepada debitur. Return on equity dapat ditingkatkan melalui peningkatan produktivitas dan mengurangi adanya kredit macet sehingga berpotensi menghasilkan return on equity yang tinggi.

T This study looking at the effect of credit risk on return on equity in banks listed on the Indonesia stock exchange aims to analyze the factors that affect financial performance. The sample used was 37 conventional banks listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2022 period. The sampling technique used is purposive sampling and the analysis method used is panel data regression. The independent variables are capital adequacy ratio (CAR), loan to deposit ratio (LDR), loan loss provision (LLP), liquidity ratio (LQR), non-performing loan ratio (NPLR) and company size (SZ), while the dependent variable is financial performance (ROE).This study was processed using eviews 12 software with the results of regression panel data showing that the loan loss provision (LLP) has a significant negative influence on financial performance as measured by return on equity. The findings of this study are expected to be a reference for conventional banking managers to consider internal and macroeconomic factors that affect equity taking because it can provide an overview of the extent to which companies have generated profits from equity and are able to handle credit risk that occurs. From an internal perspective, it is expected that the large rate of credit return can improve credit evaluation and reduce the risk of bad loans, so that the return on equity will be high. Paying attention to the cost inefficiencies incurred focuses on credit evaluation so that it has an impact on reducing the risk of non-performing loans. Meanwhile, from a macroeconomic perspective, bank managers must provide policies and adjust circumstances, among others, by paying attention to the amount of loans given to debtors. Return on equity can be increased through increasing productivity and reducing the presence of bad loans so that it has the potential to generate a high return on equity.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?