DETAIL KOLEKSI

Usulan peningkatan kinerja pada PT. E-Motion Entertainment dengan memperhatikanvariable kepemimpinan transformational, learning, organization, dan kepuasan kerja


Oleh : Heppy Yohanes

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Pembimbing 2 : Wisnu Sakti Dewobroto

Subyek : Performance standards;Human engineering;Personnel management

Kata Kunci : transformational leadership, learning organization, job satisfaction, performance, sem, and lisrel

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_STI_06306045_Halaman-Judul.pdf
2. 2010_TA_STI_06306045_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2010_TA_STI_06306045_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2010_TA_STI_06306045_Bab-2_Teori-Singkat.pdf
5. 2010_TA_STI_06306045_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2010_TA_STI_06306045_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan-Data.pdf
7. 2010_TA_STI_06306045_Bab-5_Analisis.pdf
8. 2010_TA_STI_06306045_Bab-6_Penutup.pdf
9. 2010_TA_STI_06306045_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2010_TA_STI_06306045_Lampiran.pdf

P PT. E-motion Entertainment merupakan perusahaan yang bergerak di industri kreatif, khususnya industri musik. Menurunnya penjualan produk fisik sebesar 70%, serta berkembangnya teknologi yang menghasilkan produk digital atau yang lebih dikenal dengan RBT (Ring Back Tone) dan banyaknya pesaing di bidang ini, membuat perusahaan harus meningkatkan kinerjanya dan menyesuaikan perusahaan dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Oleh karena itu sangat penting perusahaan menjadi learning organization dan melakukan evaluasi kinerjanya. Selain itu untuk meningkatkan kinerja, sangat penting untuk mengetahui hal-hat apa raja yang mempengaruhi kinerja. Berdasarkan teori dari Marquardt (2002) dan Luthans (2006) diketahui bahwa kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu dilakukanlah pengukuran dan identifikasi hubungan yang terbentuk dan ke-4 variabel tersebut. Berdasarkan teori Marquadt (2002) didapatkan 5 dimensi pada learning organization yaitu learning dynamics, organizational transformation, people empowering & enabling, knowledge management, dan technology and information system. Selain itu Marquadt (2002) juga mengemukakan 10 kriteria kinerja untuk perusahaan yang menjadi learning organization. Kemudian untuk kepuasan kerja berdasarkan JDI yang terdiri dari 5 dimensi, yaitu pekerjaan, gaji, promosi, pengawasan, dan rekan kerja. Sedangkan kepemimpinan transformasional berdasarkan MLQ yang terdiri dari 5 dimensi, yaitu idealized influence atributte and behavior, inspirational motivation, intellectual stimultaion, dan individual consideration. Semua dimensi tersebut diukur dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner pertama kali yang disebar adalah pretes dan pilot tes sebanyak 30 buah, setelah melewati tahap validasi dan reliabilitas baru disebar kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian disebarkan pada 100 responden, kemudian diolah untuk mendapatkan nilai mean. Mean kepemimpinan transformasional sebesar 3.11. Pada dimensinya dapat dilihat yang mendominasinya, yaitu idealized influence behavior yang bernilai 3.31. Untuk learning organization yang telah diukur, didapatkan mean sebesar 3.13 yang didominasi oleh dimensi technology and information system sebesar 3.43. Untuk kepuasan kerja yang dialami karyawan didapatkan mean sebesar 3.03 yang didominasi oleh dimensi pekerjaan yang bernilai 3.34. Sedangkan untuk kinerja pada perusahaan yang telah menjadi learning organization menunjukkan mean sebesar 3.32 yang berarti cukup. Setelah itu dilakukan pengolahan data dengan metode SEM dengan software LISREL 8.70 yang membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara variabel laten eksogen kepuasan kerja dan variabel laten endogen kinerja dengan nilai koefisiennya sebesar 0.64. Sedangkan variabel laten eksogen kepemimpinan tranformasional mempunyai nilai koefisien 0.28. Untuk variabel laten eksogen learning organization mempunyai nilai koefisien sebesar -0.19. Dan kepuasan kerja diketahui variabel manifest yang paling berpengaruh adalah pengawasan dengan koefisien sebesar 0.65.

P PT. E-motion Entertainment is a company engaged in the creative industry, especially the music industry. The decline in sales of physical products by 70%, as well as the development of technology that produces digital products or better known as RBT (Ring Back Tone) and the many competitors in this field, have forced companies to improve their performance and adapt the company to technological developments that occur. Therefore, it is very important for the company to become a learning organization and evaluate its performance. In addition to improving performance, it is very important to know what things are affecting performance. Based on the theory of Marquardt (2002) and Luthans (2006) it is known that transformational leadership and job satisfaction affect performance. Therefore, measurements and identification of the relationships formed and the 4 variables were carried out. Based on the theory of Marquadt (2002), there are 5 dimensions in organizational learning, namely learning dynamics, organizational transformation, people empowering & enabling, knowledge management, and technology and information systems. In addition, Marquadt (2002) also suggests 10 performance criteria for companies that become learning organizations. Then for job satisfaction based on the JDI which consists of 5 dimensions, namely work, salary, promotion, supervision, and co-workers. Meanwhile, transformational leadership is based on the MLQ which consists of 5 dimensions, namely idealized influence attributes and behavior, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individual consideration. All these dimensions were measured by distributing questionnaires. The first questionnaires that were distributed were 30 pretests and pilot tests, after passing the validation and reliability stages, the research questionnaires were distributed. The research questionnaire was distributed to 100 respondents, then processed to get the mean value. The mean of transformational leadership is 3.11. In its dimensions, it can be seen that it dominates, namely idealized influence behavior which is worth 3.31. For learning organizations that have been measured, the mean is 3.13, which is dominated by the technology and information system dimensions of 3.43. For job satisfaction experienced by employees, the mean is 3.03 which is dominated by the work dimension which is worth 3.34. Meanwhile, the performance of companies that have become learning organizations shows a mean of 3.32 which means sufficient. After that, data processing was carried out using the SEM method with LISREL 8.70 software which proved a significant relationship between the exogenous latent variable of job satisfaction and the endogenous latent variable of performance with a coefficient value of 0.64. While the exogenous latent variable of transformational leadership has a coefficient value of 0.28. For the latent variable exogenous learning organization has a coefficient value of -0.19. And job satisfaction is known that the most influential manifest variable is supervision with a coefficient of 0.65.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?