Evaluasi produktivitas alat muat dan alat angkut terhadap kinerja unit limestone crusher VI di PT Semen Padang
P PT Semen Padang telah membangun satu unit crushing plant yaitu Limestone Crusher VI. Target produksi LSC VI yang ditetapkan adalah sebesar 1.500 ton/jam, sedangkan pada aktualnya produktivitas LSC VI pada bulan September – November 2017 hanya sebesar 1.140,58 ton/jam dengan efisiensi waktu kerja LSC VI sebesar 50,63%. Faktor tidak tercapainya target produktivitas LSC VI adalah kecilnya efisiensi waktu kerja dan suplai umpan dari kegiatan loading dan hauling, untuk itu dilakukan evaluasi efisiensi waktu kerja LSC VI dan produktivitas alat muat serta alat angkut yang menyuplai umpan menuju LSC VI yaitu 1 unit Hitachi EX 2500-3 dan 5 unit Komatsu HD 785-7. Dari hasil perhitungan, didapatkan produktivitas dari masing-masing alat adalah sebesar1.347,94 ton/jam untuk Hitachi EX 2500 dan 246,23 ton/jam untuk tiap unit HD785-7. Hal ini menunjukan bahwa suplai umpan kegiatan loading dan haulingbelum mampu mengakomodasi kebutuhan crusher. Upaya perbaikan yang dapatdilakukan adalah meningkatkan efisiensi kerja LSC VI dengan meminimalisirwaktu hambatan pada Limestone Crusher VI terutama waktu hambatan akibatmenunggu truk yang sebesar 14,44 jam/bulan. Untuk itu, dilakukan perhitunganmatch factor antara LSC VI dan HD 785-7. Didapatkan jumlah alat angkut idealagar waktu hambatan akibat menunggu truck dapat dihilangkan adalah sebanyak 7unit. Pengurangan waktu hambatan meningkatkan produktivitas LSC VI menjadisebesar 1.529,77 ton/jam dengan efisensi waktu kerja sebesar 68,29 ton/jam.Selain itu, penambahan truk juga akan meningkatkan produktivitas alat angkutdari 1.234,24 ton/jam menjadi 1.727,94 ton/jam. Peningkatan produktivitascrusher dan truk juga harus diiringi dengan peningkatan produktivitas pada alatmuat, untuk itu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas alatadalah mengganti alat muat Hitachi EX 2500 menjadi Hitachi EX 3500 sehinggaterjadi peningkatan produktivitas menjadi 1.900,54 ton/jam. Dengan demikian,rangkaian kegiatan loading, hauling dan crushing mampu memenuhi target yangditetapkan.
P PT Semen Padang has built a crushing plant unit, Limestone Crusher VI.The production target of LSC VI is set at 1.500 tons / hour, while the actualproductivity of LSC VI in September - November 2017 is only 1.140,58 tons/hourwith work efficiency of LSC VI is 50,63%. Factors not achieving the productivitytarget of LSC VI are the small work time efficiency and feed supply from loadingand hauling activities. Therefore, evaluation of work time efficiency of LSC VIand loading equipment productivity as well as transportation equipment thatsupplies feed to LSC VI are 1 unit of Hitachi EX 2500 and 5 units of Komatsu HD785-7. From the results of calculations, the productivity of each tool is 1.347,94tons/hour for Hitachi EX 2500 and 246,23 tons/hour for each unit HD 785-7. Thisshows that the feed supply for loading and hauling activities has not been able toaccommodate crusher needs. Efforts to improve can be done is to improve thework efficiency of LSC VI by minimizing the time constraints on LimestoneCrusher VI, especially the time of obstacles due to waiting for trucks that amountto 14,44 hours/month. For this reason, the calculation of match factor is donebetween LSC VI and HD 785-7. Obtained the ideal amount of hauling equipmentso that the time constraints due to waiting for the truck to be removed are 7 units.Reduction of time constraints increases LSC VI productivity to 1.529,77 tons/hourwith work time effiency of LSC VI is 68,29%. In addition, the addition of truckswill also increase the productivity of transport equipment from 1.234,24 tons/hourto 1.727,94 tons/hour. Increased productivity of crusher and truck must also beaccompanied by increased productivity in loading equipment, therefore the effortsmade to improve tool productivity are replacing Hitachi EX 2500 loadingequipment to Hitachi EX 3500 so that productivity increases to 1.900,54tons/hour. Thus, a series of loading, hauling and crushing activities are able tomeet the targets set.