S Salah satu analisis fundamental yang biasa digunakan oleh para investor dan pengamat sekuritas untuk menganalisis return saham adalah dengan pendekatan abnormal return. Penelitian ini memilki tujuan untuk menguji pengaruh faktor rasio aktivitas, leverage, likuiditas, dan profitabilitas terhadap return saham dengan pengungkapan CSR sebagai variabel moderasi. Sampel yang digunakan terdiri atas 25 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang masuk dalam kelompok perusahaan LQ-45 selama empat tahun yaitu tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016. Pemilihan sampel digunakan dengan metode purposive sampling. Data dianalisis dengan regresi linier berganda dengan metode yang diawali oleh uji analisis deskriptif, uji outlier, kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas, multikolineraritas, heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F dan uji t serta uji MRA untuk uji moderasi. Hasil menunjukan bahwa rasio aktivitas dan leverage tidak berpengaruh positif dengan dan tanpa moderasi. Rasio likquiditas berpengaruh positif dengan moderasi dan tidak berpengaruh positif tanpa moderasi. Rasio profitabilitas berpengaruh positif tanpa moderasi dan tidak berpengaruh positif tanpa moderasi. Pengungkapan CSR hanya mampu memoderasi pengaruh likuiditas terhadap return saham dan tidak mampu memperlemah pengaruh rasio aktivitas, leverage, dan profitabilitas terhadap return saham.