DETAIL KOLEKSI

Hubungan lama dan sikap kerja dengan kejadian carpal tunnel syndrome pada pembatik


Oleh : Riska Ayu Wibaweni

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1049

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Danny Wiradharma

Subyek : Carpal tunnel syndrome

Kata Kunci : working time, work attitude, carpal tunnel syndrome, phalen test, REBA

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013169_HAlaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013169_Bab-1-pendahuluan.pdf 5
3. 2017_TA_KD_03013169_Bab-2-tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013169_Bab-3-kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013169_Bab-4-meetode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013169_Bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013169_Bab-6-pembahsan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013169_Bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013169_daftar-pustaka.pdf
10. 2017_TA_KD_03013169_lampiran.pdf

P Pergerakan sendi pada pergelangan tangan yang digerakkan secara terus-menerus merupakan faktor risiko dari Carpal Tunnel Syndrome. Dalam bekerja, pembatik memegang alat canting dan mengambil lilin untuk menggambar pada kain dalam posisi duduk pada bangku kecil yang dilakukan secara berulang dalam satu harinya. Maka dari itu, untuk memahami adanya hubungan lama dan sikap kerja dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome beserta variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi, maka dilakukan penelitian ini dengan sampel pada pembatik. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional untuk menunjukkan hubungan antara lama dan sikap kerja dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome, serta variabel luar yang dapat mempengaruhi yang mengikutsertakan 40 pembatik yang berada di wilayah Cirebon. Data dikumpulkan dengan menggunakan skoring kuisioner dan pemeriksaan fisik tes Phalen untuk mendiagnosa CTS serta analisa sikap kerja menggunakan form REBA (Rapid Entire Body Assesment). Hasil pengumpulan data kemudian dianalisis menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) Version 21 for Macintosh. Terdapat sebanyak 5% kejadian CTS pada pembatik. Pembatik dengan lama kerja ≥4jam terdapat kejadian CTS sebanyak 6,7%, sikap kerja risiko rendah terdapat kejadian CTS sebanyak 0% dan risiko tinggi 5,4%. Tidak terdapat hubungan lama dan sikap kerja dengan kejadian CTS pada pembatik dengan nilai p=1,000 (p >0,05). Pada variabel luar, tidak didapatkan hubungan antara usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh dengan CTS, dan didapatkan hubungan antara diabetes mellitus dan rheumatoid arthritis dengan CTS. Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara lama dan sikap kerja dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada pembatik. Variabel luar yang mencakup usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh tidak terdapat hubungan dengan CTS, dan didapatkan hubungan antara diabetes mellitus dan rheumatoid arthritis dengan CTS.

C Continuous movement of wrist joints is a risk factor for Carpal Tunnel Syndrome. In working, the batik holds the canting tool and takes a candle to draw on the cloth in a sitting position on a small bench that is done repeatedly in one day. Therefore, to understand the existence of a relationship between duration and work attitude with the incidence of Carpal Tunnel Syndrome and external variables that can influence, this study was carried out with samples on batik. The research design used was cross-sectional to show the relationship between the duration and work attitude and the incidence of Carpal Tunnel Syndrome, as well as external variables that could influence which included 40 batik makers in the Cirebon area. Data were collected using questionnaire scoring and Phalen test physical examination to diagnose CTS and work attitude analysis using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) form. The results of data collection were then analyzed using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) Version 21 program for Macintosh. There are as many as 5% of the incidence of CTS in the batik maker. Batik makers with a working time of am4 hours have a incidence of CTS as much as 6.7%, a low risk work attitude there is a CTS incidence of 0% and a high risk of 5.4%. There was no correlation between duration and work attitude with the incidence of CTS in batik with a value of p = 1,000 (p> 0.05). In the external variables, there was no correlation between age, sex, body mass index with CTS, and there was an association between diabetes mellitus and rheumatoid arthritis with CTS. This study shows there is no relationship between the duration and work attitude with the incidence of Carpal Tunnel Syndrome in batik makers. Outside variables that included age, sex, body mass index were not associated with CTS, and found a relationship between diabetes mellitus and rheumatoid arthritis with CTS.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?