Fraudulent financial reporting : pengujian teori fraud pentagon pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016

DETAIL KOLEKSI

Fraudulent financial reporting : pengujian teori fraud pentagon pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016

0.0

Oleh : Atikah Gantini

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_AK_023141026

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Khomsiyah

Pembimbing 2 : Cicely Delfina Harahap

Subyek : Finance;Financial reporting

Kata Kunci : fraud, fraud pentagon, fraudulent financial reporting

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2018_TA_AK_023141026_Halaman-judul.pdf
2.	2018_TA_AK_023141026_Bab-1.pdf
3.	2018_TA_AK_023141026_Bab-2.pdf
4.	2018_TA_AK_023141026_Bab-3.pdf	17
5.	2018_TA_AK_023141026_Bab-4.pdf
6.	2018_TA_AK_023141026_Bab-5.pdf
7.	2018_TA_AK_023141026_Daftar-pustaka.pdf	3
8.	2018_TA_AK_023141026_Lamppiran.pdf

Abstrak
Abstract

P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor â€“ faktor kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud pentagon yang yaitu pressure dengan proksi financial stability dan financial target, opportunity dengan proksi nature of industry, rationalization dengan proksi opini audit, capability dengan proksi change of directors dan arrogance dengan proksi frequent number of CEOâ€™s picture dan political connection terhadap kecurangan laporan keuangan yang diukur dengan menggunakan F-Score.Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan dan laporan keuangan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu 2014 - 2016. Total observasi yang terpilih adalah 117 observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial stability yang diukur dengan rasio perubahan total asset, financial target yang diukur dengan return on asset, nature of industry yang diukur dengan rasio perubahan persediaan, opini audit yang diukur dengan diperolehnya opini wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas terbukti berpengaruh positif terhadap fraudulent financial reporting. Penelitian ini tidak membuktikan variabel capability yang diukur dengan pergantian direksi dan arrogance yang diukur dengan frequent number of CEOâ€™s picture yaitu jumlah foto CEO di laporan tahunan berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting.

T This study aims to analyze the factors of financial report fraud with pentagon fraud analysis which is pressure with financial stability proxy and financial target, opportunity with proxy of nature of industry, rationalization with audit opinion proxy, capability with proxy of change of directors and arrogance with frequent proxy number of CEO's picture and political connection against fraudulent financial statements measured using F-Score.This research uses secondary data that is annual report and financial report. The sample used is property and real estate company listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2014 - 2016. The total sample selected is 117. Sampling technique used is purposive sampling. The method used in this research is multiple regression analysis.The results showed that the financial stability variable measured by the ratio of total asset changes, the financial targets measured by return on assets, the nature of industry as measured by the ratio of inventory changes, the audit opinion as measured by the unqualified opinion with the explanatory language proved to have a positive effect to fraudulent financial reporting. This study does not prove the capability variable measured by the change of directors and arrogance measured by the frequent number of CEO's picture that is the number of CEO's photos in the annual report affecting the fraudulent financial reporting.